Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELATIH ganda campuran Pelatnas PBSI Amon Santoso memberikan evaluasinya kepada tiga pasangan anak didiknya yang rampung berlaga di ajang Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina.
Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terhenti di babak perempat final, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso kalah di babak 16 besar, sementara Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati langsung takluk di putaran pertama.
"Untuk Rinov/Pitha, terlepas permainan kemarin, sudah bagus penampilannya. Hanya dalam servis pembukaan, terutama Pitha, harus ada perbaikan, juga di pertahanan mereka," ujar Amon lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Minggu (1/5).
Baca juga: Meski Gagal Jadi Juara, Jonatan Mengaku Semakin Termotivasi
Lalu, Adnan/Mychelle dinilai sering melakukan kesalahan sendiri dan konsentrasinya kurang maksimal saat pertandingan.
Amon menilai Adnan/Mychelle seharusnya bisa memberikan perlawanan yang lebih baik meski menghadapi lawan-lawan yang lebih top di atas mereka.
Sementara bagi Rehan/Lisa, Amon berharap mereka bisa terus menambah jam terbang di turnamen-turnamen internasional.
"Untuk Rehan/Lisa, mereka masih kurang pengalaman dan kelihatan sekali demam panggung apalagi langsung menghadapi pemain-pemain level atas. Perlu keberanian buat mereka dan juga jam terbang yang lebih lagi," papar Amon.
Pengalaman di Kejuaraan Asia 2022 diharapkan menjadi tambahan motivasi bagi ketiga pasangan untuk berkembang lebih baik. Terutama bagi Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle, yang akan bertarung di ajang SEA Games Vietnam 2021, bulan depan.
"Untuk SEA Games nanti, kami mesti mendapatkan hasil yang baik. Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle ada persiapan sedikit untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka. Target kami medali emas," tegas Amon.
Sementara itu, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di babak semifinal, Sabtu (30/4) karena masalah cedera. Praveen terpaksa mundur dari pertandingan di gim kedua karena cedera pinggang saat meladeni unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. (Ant/OL-1)
Di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025, yang berlangsung di Ningbo, Tiongkok, 8-13 April, Indonesia tidak meraih satu pun gelar juara dari berbagai nomor yang diikuti.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
GANDA putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari wakil Tiongkok, Chen Bo Yang/Liu Yi. Indonesia kini tak miliki wakil di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.
Menghadapi unggulan pertama asal Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, Rinov/Pitha takluk dua gim langsung 4-21 dan 15-21.
Jafar/Felisha mengaku puas dengan hasil pada pertandingan ini karena bermain mendominasi sepanjang dua gim dan tidak membiarkan lawan mencatatkan dua digit poin.
Meski mampu mengatasi perlawanan Justin Hoh, Jonatan Christie mengaku perlu melakukan evaluasi terlebih karena sempat kurang bermain tenang di gim kedua.
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Amri/Nita lolos ke babak delapan besar setelah menumbangkan ganda Malaysia Loo Bing Kun/Go Pei Kee lewat rubber game 21-9, 20-22, dan 21-11 di babak 16 besar Makau Terbuka.
Rehan/Gloria dan Amri/Nita sama-sama mengalahkan pasangan ganda campuran India di babak 32 besar Makau Terbuka.
Adnan/Indah mengakhiri perlawanan Rinov/Pitha dalam drama rubber game yang berlangsung 54 menit, 20-22, 21-18, dan 21-10 di Makau Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved