Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MESKI hanya menjadi runner-up di Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina, Minggu (1/5) , Jonatan Christie mengaku mendapatkan tambahan semangat untuk berusaha lebih baik di turnamen lainnya.
Sempat memberikan perlawanan kepada Lee Zii Jia di babak final, unggulan keempat asal Indonesia itu terpaksa menyerah dua gim 17-21 dan 21-23 dari pebulu tangkis Malaysia itu.
"Hasilnya ya walau sedikit kurang memuaskan, tapi menambah kepercayaan diri karena ini final ketiga saya secara beruntun untuk pertama kalinya juga. Saya harap ke depan bisa terus konsisten dan lebih termotivasi untuk terus berprestasi," kata Jonatan dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Pramudya/Yeremia Mengaku Bisa Jadi Juara di Kejuaraan Asia karena Terinspirasi Bagas/Fikri
Jonatan mengaku sudah menggenjot seluruh kemampuannya namun penampilan unggulan ketiga itu lebih baik ketimbang dia. Meski begitu, dia tetap bersyukur bisa menuntaskan kejuaraan tanpa cedera dan siap menatap turnamen lainnya.
"Tadi, saya bermain sudah sesuai dengan strategi, tetapi memang harus diakui Lee Zii Jia tampil lebih baik dan lebih berani memegang bola depannya," kata dia.
Jonatan hampir memaksa gim ketiga dimainkan. Sempat tertinggal 16-19, dia membalikkan kedudukan menjadi 20-19 pada gim kedua.
Namun, servis yang dilakukannya memanjang keluar, padahal Lee sudah salah langkah. Situasi match point imbang pun tercipta dan wakil Indonesia terlihat kurang sabar saat poin kritis hingga akhirnya kalah.
"Balik lagi seperti yang selalu dibilang pelatih, kalau memang belum rezeki ya belum bisa. Tadi sebenarnya saya sudah menebak Lee Zii Jia akan cepat bergerak ke depan, makanya saya memilih flick service. Sayangnya malah keluar," kata Jonatan.
Dengan hasil yang diraih Jonatan di partai penutup, Indonesia membawa pulang satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu dari Kejuaraan Asia 2022. (Ant/OL-1)
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
Di babak kedua Kejuaraan Asia, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan Jepang Kaneko/Matsutomo.
Pasangan ganda putra itu mengundurkan diri karena kondisi Hendra kurang fit.
Ini merupakan kekalahan ketiga Tommy dari Lu. Pertemuan kedua pemain ini memang selalu berlangsung ketat.
Rinov/Pitha mengaku kurang tenang sehingga ada bola yang tidak masuk ke pola permainan
Dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019 yang digelar di Wuhan, Tiongkok, Indonesia diharapkan bisa mengulang tradisi pulang membawa minimal satu gelar juara.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie selangkah maju demi mempertahankan gelar di ajang Badminton Asia Championships.
Selanjutnya, Jojo akan berhadapan dengan atlet Hong Kong, Hu Yun. Dari lima kali pertemuan sebelumnya, Jojo selalu sukses keluar sebagai pemenang.
Selanjutnya, Tommy menunggu pemenang antara Son Wan Ho (Korsel) atau Heo Kwang Hee (Korsel) yang akan bertanding sesaat lagi.
Setelah Jonatan berhasil meraih emas dan Anthony meraih perunggu Asian Games, keduanya langsung diproyeksikan menjadi andalan Indonesia pada Olimpiade 2020.
Jonatan kalah dalam tiga gim 18-21, 21-12, dan 16-21 selama 67 menit permainan turnamen tingkat Super 750 itu.
Penawar yang membawa pulang jersey Kevin Sanjaya Sukamuljo menggelontorkan Rp150 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved