Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA gelar berhasil direbut wakil Indonesia di kejuaraan bulu tangkis Swiss Terbuka 2022, tepatnya di nomor Tunggal Putra dan ganda putra. Jonatan Christie terlebih dahulu berhasil merebut gelar juara usai menekuk wakil India Prannoy H S dengan kedudukan 21-12 dan 21-18.
Tak berselang lama, pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menyusul Jonatan untuk mengangkat trofi juara, usai membungkam wakil Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzauddin dengan skor akhir 21-18 dan 21-19
Capaian ini tentu menjadi torehan luar biasa bagi Jonatan dan juga Fajar/Rian, pasalnya mereka hampir tiga tahun tidak merebut gelar juara di level Individu.
Gelar juara terakhir Fajar/Rian berhasil mereka raih pada 2019 lalu, saat itu mereka merebutnya di Swiss Terbuka 2019 dan Korea Terbuka 2019. Sementara Jojo -sapaan akrab Jonatan- juga terakhir kali menyabet gelar di tahun 2019 pada turnamen New Zealand Terbuka dan Australia Terbuka.
Baca juga : Jonatan Christie Akhiri Puasa Gelar di Swiss Terbuka 2022
Dalam aksinya merebut gelar juara, dua wakil Indonesia itu juga sama-sama melalui perjalanan yang tidak mudah di turnamen super 300 itu, Jojo menyelesaikan tiga laga beruntun dengan pertarungan rubber game yang menguras tenaga.
Di 16 besar, Jojo membungkam wakil Malaysia Ng Tze Yong dengan skor 18-21, 21-13, dan 21-12. Lalu, di perempatfinal, dia menang atas Toma Junior Popov dari Prancis dengan skor 21-18, 16-21, dan 24-22. Dan Di Semifinal Jojo berjuang keras menghadapi unggulan ketujuh asal India Kidambi Srikanth, untuk merebut kemenangan 18-21, 21-7 dan 21-13.
Sedangkan untuk Fajar/Rian di babak 16 besar mereka berhasil memetik kemenangan atas pasangan India Ishaan Bhatnagar/Sai Pratheek dengan skor 21-15 dan 21-12. Memasuki putara perempat final mereka berhasil menghempaskan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan kedudukan 21-12, 9-21 dan 22-20.
Sebelum kemudian di Semifinal Fajar/Rian menumbangkan unggulan kedua Aaron Cha/Soh Wooi Yik (Malaysia) 22-20, 13-21, dan 21-8. (OL-7)
Berikut ini adalah data mengenai Prestasi Moh.Ahsan/Hendra Setiawan 2019.
Hendra Setiawan memiliki kesempatan berlaga di Kejuaraan Dunia bersama pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong.
PENAMPILAN pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang meraih gelar All England 2019 tampil kurang memuaskan pada turnamen Malaysia Terbuka 2019.
Hendra/Ahsan hanya fokus untuk bermain baik menghadapi setiap lawan
The Daddies menyerah dari pasangan Jepang Takeshi Kamura-Keigo Sonoda 13-21, 21-19, dan 17-21.
Pasangan ganda putra itu mengundurkan diri karena kondisi Hendra kurang fit.
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved