Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bagnaia Bertahan di Ducati Hingga 2024

Dhika Kusuma Winata
22/2/2022 09:15
Bagnaia Bertahan di Ducati Hingga 2024
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia.(ANTARA/Andika Wahyu)

FRANCESCO Bagnaia dan Ducati telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang masa kontrak pembalap MotoGP asal Italia itu selama dua musim lagi hingga 2024.

"Saya bangga bisa bersama Ducati dua musim lagi. Saya telah menemukan lingkungan yang tenang bersama tim. Saya juga merasa sangat sejalan dengan mereka," ujar Bagnaia, yang kontraknya bersama Ducati habis pada akhir musim ini, seperti dikutip laman resmi MotoGP, Senin (21/2).

"Saya akan berusaha membayar kepercayaan mereka dengan hasil yang saya raih di trek," sambung dia.

Baca juga: Pertamina Gelar Program Seru Menyambut MotoGP Indonesia 

Bagnaia menjalani debut di MotoGP pada 2019 bersama motor Ducati Desmosedici dari Pramac Racing Team. Bersama tim tersebut, dia meraih podium pertamanya di Grand Prix San Marino dan Rimini Riviera.

Pembalap berusia 25 tahun itu kemudian dipromosikan ke tim utama Ducati Lenovo Team pada tahun lalu. 

Ia melampaui ekspektasi setelah berhasil merebut posisi pole dan finis ketiga di GP pembuka musim 2021 di Qatar, dan menjadi salah satu penantang perebutan gelar juara dunia bersama pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

Selama musim lalu, Bagnaia meraih sembilan podium, dengan empat kemenangan dan enam posisi pole, yang membawanya ke posisi runner-up MotoGP 2021. Ia hanya kalah satu kemenangan dari juara dunia, Fabio Quartararo.

"Sejak dia tiba di Ducati pada 2019, Pecco (julukan Bagnaia) sudah menunjukkan bakat dan kemampuan untuk menerjemahkan Desmosedici kami dengan sangat baik, beradaptasi untuk menungganginya di kondisi apapun," kata Genaral Manajer Ducati Corse, Luigi Dall'Igna.

"Dia berhasil, terutama musim lalu, ketika ia berkembang pesat dan bersaing untuk gelar juara dunia. Cara dia menangani balapan di Aragon, Misano, Portimao, dan Valencia, mencetak empat kemenangan fantastis adalah bukti kematangannya sebagai pembalap."

"Dengan kualitas tersebut, kami yakin dia memiliki potensi untuk meraih gelar bersama kami," pungkas dia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya