Sabtu 22 Januari 2022, 21:03 WIB

Ketua Komisi X DPR : Olimpiade Beijing 2022 Jangan Dikaitkan Kepentingan Politik

mediaindonesia.com | Olahraga
Ketua Komisi X DPR : Olimpiade Beijing 2022 Jangan Dikaitkan Kepentingan Politik

JADE GAO / AFP
Seorang pekerja sedang menata instalasi yang menampilkan logo Olimpiade Beijing 2022 di Beijing, Tiongkok, Jumat (21/1/2022).

 

KETUA Komisi X DPR RI, H. Syaiful Huda menegaskan terkait dengan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, Tiongkok pada 4-20 Februari 2022 sebaiknya penyelenggaraan olahraga jangan terlalu didominasi oleh kepentingan politik tertentu.

"Terkait dengan isi boikot Olimpiade Musim Dingin di Tiongkok oleh beberapa negara, ada Amerika, Australia, Kanada, terakhir diikuti juga oleh Denmark, saya kira semestinya ruang diplomasi politiknya perlu di dorong termasuk pemerintah Tiongkok, agar penyenggaraan olahraga jangan terlalu didominasi oleh kepentingan politik tertentu," ujarnya, Sabtu (22/1).

Dia menegaskan, Indonesia mendapat undangan di acara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, tapi tidak tau perisis apakah teman-teman Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan mengirimkan para atletnya terkait ini.

 "Tapi saya dengar kabar teman-teman KOI tidak akan mengirim atlet, tapi mungkin nanti dikonfirmasi lagi teman-teman di KOI, apakah mengirimkan atlet atau tidak ke acara tersebut," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, katanya, sebaiknya ke depan tidak ada situasi politik yang baik terutama untuk politik olahraga. "Saya kira perlu didorong untuk mencari titik temu terkait diplomasi politik pelaksanaan acara itu," katanya.

Dia menegaskan, warga dunia sangat mencintai olahraga dan termasuk olimpiade musim dingin di China ini menjadi bagian dari tontonan warga dunia terlepas dari persoalan politik.

Seperti diketahui, pemerintah Amerika Serikat dan beberapa negara sekutunya termasuk Jepang menyatakan tidak akan mengirim diplomat dan pejabat ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2002, sebagai protes terhadap pelanggaran hak asasi dan kejahatan kemanusiaan oleh pemerintah Tiongkok terhadap muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.

Langkah boikot yang dilakukan AS dan sekutunya telah memicu kemarahan Beijing yang langsung bertekad untuk melakukan tindakan balasan tegas.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan keputusan AS diambil sehubungan dengan "genosida yang sedang berlangsung" dan "kejahatan terhadap kemanusiaan" di Xinjiang, Tiongkok. (RO/OL-09)

Baca Juga

AFP

Pembalap Marc Marquez Mencari Ritme

👤Dhika kusuma winata 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 11:45 WIB
Pembalap Marc Marquez belum menemukan ritme permainannya di GP Italia dengan bayang-bayang...
AFP

Kalahkan Heat 108-95 di Gim Keempat, Nuggets Diambang Juara NBA

👤Thalatie K Yani 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 10:47 WIB
Denver Nugget berhasil mengalahkan Miami Heat di game keempat final NBA,...
MI/Widjajadi

UNS Siap Melaju di Formula Student Automotive Engineers Jepang

👤Widjajadi 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 08:40 WIB
UNS menghadirkan dua mobil balap rancangan mereka yang akan digunakan di dua kompetisi balap formula tingkat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya