Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMBALAP Formula 1 dari tim Williams Nicholas Latifi, Selasa (2112), mengungkapkan dirinya mendapatkan ancaman akan dibunuh atas perannya dalam hasil kontroversial di balapan pamungkas musim, GP Abu Dhabi.
Pembalap Red Bull Max Verstappen melewati pembalap Mercedes Lewis Hamilton di lap terakhir balapan pada 12 Desember untuk meraih gelar Formula 1 pertamanya dan menganggalkan rivalnya memenangkan gelar juara dunia untuk kedelapan kalinya.
Hal itu terjadi setelah Latifi menabrak tembok saat balapan menyisakan lima lap sehingga safety car diturunkan. Hal itu membuat Verstappen bisa masuk lap untuk menggantiban sehingga dia bisa menyalip Hamilton saat balapan kembali bergulir.
Baca juga: Tidak Hadir di Penyerahan Gelar Formula 1, Hamilton Terancam Sanksi
Mercedes menarik gugatan mereka atas hasil balapan itu namun bos Mercedes Toto Wolff menuding Hamilton menjadi korban 'perampokan' gear juara dunianya.
Latifi mengaku dirinya menjadi sasaran kemarahan pascabalapan itu.
"melihat apa yang terjadi pada akhir pekan, saat bendera kotak-kotak dikibarkan, saya sudah menduga apa yang akan terjadi di media sosial," ungkap Latifi di laman daring pribadinya.
"Fakta bahwa saya merasa lebih baik jika saya menghapus akun Instagram dan Twitter di ponsel saya selama beberapa hari menunjukkan betapa kejamnya dunia daring."
"Kebencian, pelecehan, dan ancaman di media soial tidaklah mengejutkan bagi saya. Itu merupakan realitas di dunia tempat kita tinggal," lanjut pembalap berusia 26 tahun itu.
Meski begitu, Latifi mengaku terkejut dengan tingkat kemarahan, kebencian, dan bahkan ancaman pembunuhan yang diterimanya.
"Anda bebas memiliki opini. Namun, Anda tidak bisa menggunakan opini iut untuk memancing kebencian, pelecehan, dan ancaman, bukan hanya kepada ke saya namun juga kepada orang-orang yang dekat dengan saya," kata Latifi.
"Untungnya, saya cukup nyaman dengan diri saya sendiri dan saya telah hidup cukup lama di dunia untuk mengabaikan hal-hal semacam itu," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Seri Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Minggu (8/12) menjadi milik Norris setelah sukses finis posisi pertama di depan dua Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc.
Hamilton tampil apik pada balapan terakhirnya untuk the Silver Arrows dengan finis di posisi keempat setelah start dari urutan ke-16 di Sirkuit Yas Marina.
Kemenangan Lando Norris di GP Abu Dhabi membuat McLaren menjuarai karegori konstruktor 2024 setelah terakhir kali mendapatkannya pada edisi 1998.
McLaren memimpin Ferrari dengan 21 poin menuju balapan terakhir musim ini dan norris mengungguli rekan setimnya, Oscar Piastri.
Februari lalu, Lewis Hamilton memastikan akan hengkang ke Ferrari pada musim depan, usai menjadi pembalap Mercedes sejak 2013.
Tampilnya Charles Leclerc dan adiknya Arthur merupakan kali pertama dua beraaudara ambil bagian dalam sesi Formula 1 sebagai rekan satu tim.
Juara dunia Formula 1 empat kali Max Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2028, tetapi telah didekati oleh Mercedes dan sedang mempertimbangkan pilihannya.
Di GP Belgia, yang digelar di Sirkuit Spa, Minggu (27/7), Max Verstappen gagal mengamankan podium setelah hanya finis di urutan keempat.
Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya di lintasan dengan merebut kemenangan dalam sprint race Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa, Sabtu (26/7).
GP Belgia akan menjadi balapan perdana Red Bull di bawah komando Laurent Mekies.
Keinginan Jenson Button tersebut bisa jadi terealisasi apabila Mercedes mampu memboyong Max Verstappen di Formula 1 musim depan.
Mercedes juga dikabarkan semakin dekat menjalin kesepakatan dengan Max Verstappen dari Red Bull.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved