Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum Panitia Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas) XVI sekaligus Gubernur Papua Lukas Enembe, merasa bangga atas sportivitas para atlet yang bertanding di Peparnas Papua.
"Hari ini saya kembali berdiri di hadapan para manusia-manusia tangguh yang telah berjuang melampaui keterbatasan yang dimiliki demi profesi masing-masing. Kami selaku tuan rumah, sekaligus Ketua Umum Panitia Besar Peparnas XVI Papua dan juga Gubernur Papua sangat bangga dan berterima kasih atas sportivitas yang telah ditunjukan," kata Ketum PB Peparnas XVI Papua, Lukas Enembe saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Peparnas XVI Papua 2021 di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (13/11) malam.
Ia juga mengaku merasa bangga dengan semangat yang ditunjukkan oleh para atlet dari tuan rumah Papua. Menurut dia, slogan Papua 'Torang Bisa. Barang Apa Jadi," ternyata dibuktikan oleh kontingen Papua dengan menjadi juara umum Peparnas XVI.
Lukas Enembe pun berpesan kepada provinsi-provinsi yang belum berhasil menjadi juara umum, bukan berarti kalah. Tetapi di waktu yang akan datang bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.
Namun, terang dia, dari suksesnya penyelenggaraan Peparnas Papua banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran untuk semua pihak.
Baca juga : Ketua NPC Indonesia : Di Era Jokowi Olahraga Disabilitas Disejajarkan
"Semua harus bisa mensyukuri karunia yang diberikan Tuhan, sehingga posisi kita sama dengan teman-teman penyandang disabilitas, dan asas kesetaraan harus diperjuangkan," jelas Gubernur Papua.
Setelah penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua 2021, Lukas Enembe juga mengajak masyarakat Papua untuk memanfaatkan dan memelihara seluruh fasilitas olahraga yang sudah dibangun dengan megah dan berstandar internasional.
Di hadapan Presiden Joko Widodo, Gubernur Papua pun melaporkan bahwa pihaknya memastikan ke depan Papua bisa menjadi provinsi yang sukses melaksanakan event-event nasional dan internasional.
Dari Stadion Mandala, Jayapura, Papernas XVI Papua 2021 pun secara resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo. (RO/OL-7)
KPK mengungkap bahwa praktik pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyadar ke berbagai sektor, termasuk bidang olahraga
Dana yang terkumpul berasal dari penjualan tiket dan lelang sejumlah barang koleksi bertanda tangan para legenda bulu tangkis, seperti raket, jersey, dan perangkat teknologi.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
ATLET muda equestrian Indonesia, Narantraya Jeihan Widjaya, mencatatkan performa apik dalam dua kejuaraan nasional bergengsi yang berlangsung beruntun di Arthayasa Stables, Depok
Cucun Ahmad Syamsurijal membuka ajang International Horseback Archery Alliance (IHAA) World Kids Championship 2025
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
KPK memastikan bakal menyita barang-barang yang berkaitan dengan perkara ini. Pihak-pihak yang menyimpan aset terkait kasus diharap kooperatif.
Jet pribadi itu saat ini ada di luar negeri. Kendaraan itu perlu disita untuk kebutuhan pembuktian dan pengembalian kerugian negara.
Hanya Dius yang menjadi tersangka dalam kasus ini. Lukas tidak bisa diproses hukum lagi, karena sudah meninggal.
KPK secara resmi menetapkan mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua, Dius Enumbi (DE) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi,
PSBS Biak dijadwalkan akan melakoni empat pertandingan kandang di Stadion Lukas Enembe pada sisa kompetisi Liga 1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved