Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menpora Pastikan Presiden Jokowi Hadir di Penutupan Peparnas XVI Papua

 Ilham Ananditya
10/11/2021 10:53
Menpora Pastikan Presiden Jokowi Hadir di Penutupan Peparnas XVI Papua
Sejumlah pelari bertanding pada babak final lari 1.500 meter putra klasifikasi T12 dan T13 Peparnas Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menutup secara resmi penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 di Stadion Mandala Jayapura, pada 13 November mendatang.

"Bapak Presiden Joko Widodo akan hadir lansung menutup Peparnas," kata Menpora Amali saat memberikan keterangan pers di Papua, Selasa (9/11) malam WIT.

Amali menjelaskan, sebelum menutup penyelenggaraan Peparnas, pihaknya akan meninjau pertandingan di venue cabang olahraga dan mengalungkan medali kepada para juara seperti yang dilakukannya pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX sebelumnya.

Saat PON, Presiden Jokowi meninjau pertandingan cabor Wushu di Gelanggang Olahraga (GOR) Hiad Sai, Kabupaten Merauke, Papua.

"Waktu PON bapak Presiden berkunjung ke venue Wushu di Merauke karena memang jadwalnya beliau pagi itu harus berangkat ke Merauke dan ada kegiatan lain di luar kegiatan PON. Jadi Pak Presiden di PON tetap mengunjungi venue. Mengunjungi salah satu venue yang sedang melaksanakan pertandingan di Peparnas juga rencana beliau dan nanti panitia menyiapkannya," ungkap Amali.

Amali menjelaskan alasan Presiden Jokowi tidak hadir saat pembukaan Peparnas XVI pada 5 November 2021 lalu, karena pada saat itu sedang menjalani karantina dari kunjungan kerja di luar negeri.

"Pak Presiden pada saat pembukaan beliau setelah kunjungan ke luar negeri dan harus karantina. Seandainya beliau tidak harus karantina, beliau mungkin yang membuka," kata Amali.

Menurutnya, dirinya sudah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa masyarakat Papua dan panitia menginginkan dirinya dapat menghadiri Peparnas.

"Beliau sampaikan coba nanti saya lihat waktunya dan karena yang memungkinkan pada saat penutupan ya beliau hadir pada Penutupan. Saya kira suatu hal yang biasa saja, acara pembukaan dibuka Wapres dan ditutup oleh Presiden," jelasnya.

"Presiden Jokowi ini kan kita kenal orang yang tidak terlalu formal-formal yang begitu. Tapi karena situasi mengharuskan beliau harus karantina dari luar negeri ya sudah beliau harus karantina harus mematuhi itu," lanjut Amali.

Sementara itu, Menpora Amali menilai penyelenggaraan Peparnas XVI berjalan lancar hingga hari keempat (9/11) sejak dibuka tanggal 5 November 2021 lalu.

"Secara keseluruhan pelaksanaan Peparnas ini lancar. Walaupun ada sedikit masalah, tetapi itu sudah bisa teratasi," kata Menpora Amali.

"Saya kira bukan hanya disini, dimana saja. Setiap pelaksanaan kegiatan seperti ini dan melibatkan banyak orang itu pasti ada hal-hal yang dianggap kurang tapi oleh panitia besar maupun NPC itu segera diatasi dan diselesaikan dan penyelenggaraan pertandingan di semua venue tidak ada yang terganggu," jelas Amali.

Amali berharap penyelenggaraan pertandingan di semua venue cabor dapat berjalan lancar dan aman hingga upacara penutupan.

"Sebab kalau sampai ada gangguan yang signifikan dan membuat pertandingan itu berhenti, itu akan membuat catatan yang tidak baik terhadap keseluruhan penyelenggaraan ini. Sampai hari ini saya kira penyelenggaraan masih berjalan dengan lancar dan prestasi," tutur Amali. (And/Kemenpora/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya