Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TUNGGAL Putra Indonesia Jonatan Christie tampil begitu optimal saat mengalahkan wakil Taiwan Wang Tzu Wei di partai ketiga pertandingan bulutangkis penyisihan Grup A perebutan Piala Thomas 2020, Rabu (13/10).
Peraih medali emas Asian Games 2018 ini bermain solid dan mengontrol jalannya permainan. Bertarung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10) siang Jojo akhirnya sukses menekuk Wang. Dalam durasi 50 menit, Jojo menang 21-17, 21-13.
Dengan sumbangan angka dari Jojo, Indonesia pun memimpin 2-1 atas Chinese Taipei di penyisihan Grup A Piala Thomas 2020.
"Semoga poin yang saya sumbangkan ini dan juga dari Ginting tadi bisa mengantarkan Indonesia menang atas Chinese Taipei. Tadi Fajar/Rian juga sudah bermain bagus dan nyaris menang. Harapanya, kemenangan ini bisa menambah semangat teman-teman untuk bermain bagus dan mengantarkan Indonesia menang atas Chinese Taipei," tutur Jojo dalam keterangan reami PBSI, Rabu (13/10).
Sebelum bertanding di arena berkapasitas 5.000 kursi ini, rekor pertemuan antara Jojo -sapaan akrab Jonatan- dan Wang adalah 3-6. Di pertemuan terakhir Jojo menang pada turnamen Indonesia Masters 2020.
Baca juga : Irene Kharisma Akhirnya Raih Emas Pertama
Di Gim pertama, Jojo bermain dengan baik. Dia bisa menerapkan pola permainan terbaik yang dia inginkan. Semua permainannya keluar. Jojo juga lebih nyaman bertarung. Di gim pertama Jojo pun memimpin 21-17 atas Wang yang merupakan peringkat 11 dunia.
Di gim kedua, perolehan angka demikian seret. Sempat terjadi kejar-kejaran angka. Skor pun bergerak imbang hingga 6-6, sebelum akhirnya permainan menyerang Jojo bisa menambah angka hingga 8-6. Smash dua kali ke sisi kiri lawan menambah poin jadi 11-7.
Setelah itu, Jojo terus melaju. Kesalahan demi kesalahan lawan akibat tekanan Jojo, mengantarkan tunggal kedua Indonesia ini menang 21-13 setelah pengembalian Wang melebar.
"Dari pertandingan ini, bukan saja soal kemenangan yang bisa saya raih. Tetapi juga kemenangan ini bisa membangkitkan rasa percaya diri saya yang sempat menghilang. Ini juga bisa menjadi tambahan motivasi saya setelah sering kalah. Semoga bisa menjadi titik balik bagi saya untuk tampil lebih baik," kata Jojo usai pertandingan.
"Selain itu, kemenangan ini juga menjadi penting untuk ikut menyumbang angka bagi tim Indonesia," tambah Jojo.
Di mata pelatih tunggal putra Irwansyah, kemenangan Jojo ini begitu penting. Yaitu bangkitnya rasa kepercayaan diri Jojo. "Selama Jojo nyaman dan percaya dirinya makin besar, dia bisa bermain bagus dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik di lapangan," ujar Irwansyah. (PBSI/OL-2)
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
TURNAMEN bulu tangkis Indonesia Open 2024 yang berlangsung di Istora GBK, Jakarta, mulai Selasa (4/6) esok, akan menjadi pemanasan terakhir jelang Olimpiade Paris.
DUA pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting siap kembali tampil setelah absen di Thailand Open dan Malaysia Masters 2024.
Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Uber Indonesia yang diperkuat oleh Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan telah kembali ke Tanah Air, pada Senin malam.
Jonatan berharap bisa mengikuti Piala Thomas edisi mendatang bersama dengan komposisi pemain yang ada saat ini untuk merebut gelar juara.
GANDA putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk dari pasangan Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang dalam pertandingan final Piala Thomas 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved