Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Uber Indonesia yang diperkuat oleh Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan telah kembali ke Tanah Air, pada Senin malam.
Meski gagal meraih gelar juara pada ajang Piala Thomas dan Uber 2024, mereka tetap mendapat sambutan hangat dari jajaran Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang dipimpin M Fadil Imran serta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.
"Saya tetap merasa bangga, karena apa yang tercapai hari ini adalah hasil kerja keras para atlet," ucap Fadil.
Baca juga : Ini Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024
Dia menyampaikan apresiasi atas perjuangan dan jerih payah pelatih, hingga seluruh atlet yang telah berjuang serta membawa nama besar negara pada ajang Piala Thomas dan Uber. Capaian ini, menurut dia, adalah buah ketekunan, disiplin, dan kerja keras menjalani proses, baik oleh para atlet, pelatih, dan ofisial PBSI.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet bulu tangkis Indonesia yang telah berupaya berjuang untuk mempersembahkan gelar juara.
"Capaian hari ini harus kita syukuri dan sudah semestinya kita tidak meragukan lagi semangat untuk berjuang dan terus melakukan evaluasi," katanya.
Baca juga : Indonesia Bawa Pulang Medali Piala Uber, Usai Penantian 16 Tahun
Fadil pun berharap, dengan pencapaian ini menjadi momentum untuk tetap semangat juang dan evaluasi terhadap olahraga bulu tangkis ke depannya dan menjadi motivasi untuk meraih kemenangan di turnamen berikutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar juga menyatakan rasa bangganya terhadap perjuangan seluruh atlet yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa.
Selaku sponsor resmi PBSI, BNI merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan gemilang Tim Thomas dan Uber Indonesia mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Baca juga : Keberhasilan Tim Indonesia ke Babak Final Piala Thomas dan Uber Diapresiasi
Menurut Royke, prestasi yang telah diraih sebagai runner-up dalam kejuaraan bulu tangkis paling prestisius itu menunjukkan bahwa bulu tangkis Indonesia masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kancah internasional.
Pencapaian Tim Uber dan Tim Thomas, bersama-sama menembus final juga menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, mengakhiri penantian panjang selama 26 tahun.
Hal tersebut, lanjut Royke, menunjukkan bahwa dukungan BNI untuk kemajuan prestasi bulu tangkis Indonesia yang dilakukan selama ini telah membuahkan hasil. Adapun dukungan BNI tidak hanya terfokus pada atlet Pelatnas, tetapi juga pembinaan atlet di usia dini dan pengembangan infrastruktur bulu tangkis di seluruh Indonesia.
"Kami yakin dengan dukungan berkelanjutan ini, bulu tangkis Indonesia dapat terus melahirkan atlet-atlet berbakat dan meraih prestasi nasional dan internasional yang lebih gemilang di masa depan," kata Royke. (Ant/Z-11)
Pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Nandini Putri Arumni harus absen selama enam minggu karena cedera yang dialami saat bertandin di Piala Uber 2020 melawan Prancis.
Meski dibabat 0-5 oleh Jepang pada pertandingan penentuan juara Grup A Piala Uber, Selasa (12/10) malam, Tim Indonesia tetap lolos ke babak perempat final.
"Ketemu Thailand itu cukup menguntungkan. Kita punya kans untuk memberikan perlawanan ketat dengan mereka."
"Melawan Thailand, seandainya Greysia/Apriyani fit dan dalam kondisi normal, saya yakin mereka bisa mengatasi lawan. Begitu pula dengan Ribka/Fadia yang penampilannya makin meyakinkan,"
Pemain peringkat 21 dunia tersebut menyerah kepada Pornpawee Chochuwong dalam drama tiga gim 21-14, 10-21, dan 10-21 dalam pertandingan yang berlangsung lebih dari satu jam.
Ganda putri peringkat enam dunia tersebut meraih kemenangan 21-17, 17-21, dan 21-19 atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, yang menempati peringkat delapan dunia.
Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang minimal satu gelar dari ajang All England.
Kegiatan ini dihadirkan sebagai ruang pembelajaran, pengembangan karakter, serta untuk mempererat semangat sportivitas antargenerasi muda.
Hendra Setiawan memiliki kesempatan berlaga di Kejuaraan Dunia bersama pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong.
Kevin/Reza mengalahkan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana dengan skor 18-21, 21-13, dan 21-19.
Gregoria berhasil mengalahkan juniornya, Putri Kusuma, dengan menang dua game langsung. Permainan taktis Gregoria juga membuat Putri kesulitan mengembangkan strategi.
GREGORIA Mariska Tunjung menjuarai sektor tunggal putri turnamen bulu tangkis internal PBSI seusai mengalahkan juniornya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved