Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BERMODALKAN dua kemenangan sebelumnya, yakni 5-0 atas Aljazair dan 3-2 atas Thailand, skuad Garuda harus bekerja keras menemukan strategi yang tepat untuk menghadapi Taiwan dalam laga terakhir penyisihan grup A Piala Thomas 2020, Selasa (12/10).
Laga tersebut akan terselenggara di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10) pagi waktu indonesia. Tim ganda putra Indonesia tentunya akan bersiap menghadapi peraih emas ganda putra Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi Lin.
"Tidak mudah memang menghadapi Taiwan yang didukung Lee Yang/Wang Chi Lin. Di sana juga ada pemain tunggal Chou Tien Chen,"
"Meski begitu, kita harus kerja keras dan menerapkan strategi yang tepat untuk mengalahkan mereka," tutur manajer tim Eddy Prayitno di Denmark.
Meskipun begitu, bukan berarti pertahanan Taiwan tidak bisa ditembus. Buktinya, walaupun unggul dua poin lebih dulu saat menghadapi Thailand mereka akhirnya kalah 2-3.
Baca juga: Dini Cedera, Tim Uber Ubah Formasi
"Di atas kertas, memang tidak mudah di dua nomor awal. Tetapi di pertandingan bulutangkis, semua serba mungkin dan tidak ada yang mustahil," tambah Eddy.
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, menuturkan strategi penyusunan pemain dan taktik permainan di tengah lapangan harus tepat. Untuk semua sektor diharuskan dapat bermain maksimal menyumbangkan poin.
"Dengan bola yang lambat, tidak mungkin lawan akan terus mengandalkan kekuatan dan kecepatan. Karena itu strategi permainan pasangan ganda harus bisa meredam dan mengajak main lambat. Serangan Lee/Wang tentu tidak secepat seperti di Olimpiade Tokyo silam," tutur Rionny.
Menurut Rionny, kunci mengalahkan Taiwan selain daya tempur tinggi yaitu memiliki kesiapan untuk adu mental.
"Harus semangat, ulet, sabar dan siap capek. Tau momentum bertahan dan menyerang. Yang tidak kalah penting siap adu mental," sebut Rionny.
Sedikit keraguan menyelimuti kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi. Melihat kondisi lawan yang dihadapi adalah pasangan yang mencetak hattrick di tiga turnamen di Thailand di awal tahun dan meraih emas Olimpiade Tokyo.
Sementara kondisi penampilan unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo belum kembali ke bentuk permainan terbaik. Ditambah kondisi Kevin juga belum segar.
"Tidak mudah, tetapi kami akan berjuang keras. Siapa yang akan ditampilkan juga menunggu setelah latihan pada siang nanti (12/10). Saya akan lihat bagaimana kesiapan mereka. Setelah latihan, kami baru akan berdiskusi dengan pemain untuk menyusun siapa yang turun tanding melawan Taiwan," papar Herry. (PBSI/OL-4)
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan semua negara, tak terkecuali Amerika Serikat. Bahkan, ia menyebut hubungan Indonesia dan Amerika Serikat sangat baik.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved