Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tim Thomas Indonesia Akan Bekerja Keras Mengalahkan Taiwan

Ilham Ananditya
12/10/2021 18:23
Tim Thomas Indonesia Akan Bekerja Keras Mengalahkan Taiwan
Ganda putra nomor 1 dunia Kevin Sanjaya - Marcus Gideon akan kembali jadi andalan tim thomas.(ANTARA FOTO/Humas PBSI)

BERMODALKAN dua kemenangan sebelumnya, yakni 5-0 atas Aljazair dan 3-2 atas Thailand, skuad Garuda harus bekerja keras menemukan strategi yang tepat untuk menghadapi Taiwan dalam laga terakhir penyisihan grup A Piala Thomas 2020, Selasa (12/10).

Laga tersebut akan terselenggara di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10) pagi waktu indonesia. Tim ganda putra Indonesia tentunya akan bersiap menghadapi peraih emas ganda putra Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi Lin.

"Tidak mudah memang menghadapi Taiwan yang didukung Lee Yang/Wang Chi Lin. Di sana juga ada pemain tunggal Chou Tien Chen,"

"Meski begitu, kita harus kerja keras dan menerapkan strategi yang tepat untuk mengalahkan mereka," tutur manajer tim Eddy Prayitno di Denmark.

Meskipun begitu, bukan berarti pertahanan Taiwan tidak bisa ditembus. Buktinya, walaupun unggul dua poin lebih dulu saat menghadapi Thailand mereka akhirnya kalah 2-3.

Baca juga: Dini Cedera, Tim Uber Ubah Formasi

"Di atas kertas, memang tidak mudah di dua nomor awal. Tetapi di pertandingan bulutangkis, semua serba mungkin dan tidak ada yang mustahil," tambah Eddy.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, menuturkan strategi penyusunan pemain dan taktik permainan di tengah lapangan harus tepat. Untuk semua sektor diharuskan dapat bermain maksimal menyumbangkan poin.

"Dengan bola yang lambat, tidak mungkin lawan akan terus mengandalkan kekuatan dan kecepatan. Karena itu strategi permainan pasangan ganda harus bisa meredam dan mengajak main lambat. Serangan Lee/Wang tentu tidak secepat seperti di Olimpiade Tokyo silam," tutur Rionny.

Menurut Rionny, kunci mengalahkan Taiwan selain daya tempur tinggi yaitu memiliki kesiapan untuk adu mental.

"Harus semangat, ulet, sabar dan siap capek. Tau momentum bertahan dan menyerang. Yang tidak kalah penting siap adu mental," sebut Rionny.

Sedikit keraguan menyelimuti kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi. Melihat kondisi lawan yang dihadapi adalah pasangan yang mencetak hattrick di tiga turnamen di Thailand di awal tahun dan meraih emas Olimpiade Tokyo.

Sementara kondisi penampilan unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo belum kembali ke bentuk permainan terbaik. Ditambah kondisi Kevin juga belum segar.

"Tidak mudah, tetapi kami akan berjuang keras. Siapa yang akan ditampilkan juga menunggu setelah latihan pada siang nanti (12/10). Saya akan lihat bagaimana kesiapan mereka. Setelah latihan, kami baru akan berdiskusi dengan pemain untuk menyusun siapa yang turun tanding melawan Taiwan," papar Herry. (PBSI/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya