Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM bulu tangkis Indonesia telah menyelesaikan dua pertarungan di babak penyisihan Grup C Piala Sudirman 2021, yang digelar di Vantaa, Finlandia sejak 26 September 2021. Pada pertandingan pertama tim Indonesia berhasil menumbangkan National Badminton Federation of Russia (NBFR) dengan skor sempurna 5-0, Minggu, (26/9).
Satu hari setelahnya, Greysia Polii dkk juga berhasil menekuk Kanada dengan skor kemenangan 3-2, yang mana tiga kemenangan itu berhasil diraih dari sektor ganda.
Telah mengoleksi catatan menang-kalah 8-2, Tim Indonesia kini menyisahkan satu pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup C melawan Denmark, sekaligus menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara Grup C.
Denmark menjadi salah satu rival terkuat Indonesia di kompetisi ini, terlebih negara yang terletak di Eropa Utara itu saat ini menjadi pemuncak klasemen Grup C sementara dengan unggul satu poin dari tim Indonesia.
Ini akan menjadi pertemuan ke-14 kali untuk Indonesia dan Denmark dari 17 edisi turnamen beregu campuran itu, dan tim Indonesia setidaknya harus mengamankan 4 kemenangan untuk dapat menggeser posisi Denmark di puncak klasemen Grup C.
Baca juga : Atlet Dasalomba Papua Terima Obor Api PON XX di Timika
Denmark memiliki keunggulan pada sektor tunggal putra melalui Viktor Axelsen yang baru saja meraih medali emas Olimpiade Tokyo dan juga Andres Antonsen yang menduduki peringkat tiga dunia.
Meski demikian Indonesia juga memiliki pemain andalannya, di sektor ganda putri tim Merah-Putih memiliki Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang juga meraih medali emas Olimpiade Tokyo. Selain itu tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting juga tak kalah hebat dari Axelsen, di mana peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu memiliki catatan imbang 4-4 dengan Axelsen dalam headtohead mereka.
Berdasarkan catatan pertemuan tim Indonesia di Piala Sudirman 2019, tim Indonesia yang juga satu Grup dengan Denmark berhasil keluar sebagai juara Grup. Namun pada laga terakhir penyisihan grup kalah dari Denmark dengan skor 2-3.
Dari 13 pertemuan sebelumnya di Piala Sudirman, Indonesia tercatat berhasil memenangkan 7 pertemuan yakni pada (1989, 1991, 1993, 1995, 2001, 2005, dan 2015) dan kalah di 6 pertemuan.
Adapun pertemuan ke-14 Indonesia vs Denmark di Piala Sudirman akan digelar pada Rabu (29/9) mulai pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 14.00 WIB. (BWF/OL-2)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Hasil di Piala Sudirman 2025 bisa menjadi tolok ukur kemajuan dan proses yang sudah berada dalam jalur yang benar.
Taufik Hidayat memastikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal melakukan evaluasi atas kegagalan bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Alwi Farhan menjadi salah satu nama yang diprediksi melejit setelah tampil menawan dengan menumbangkan andalan Denmark Anders Antonsen di babak grup Piala Sudirman 2025.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menekankan bahwa untuk meraih prestasi dalam sebuah turnamen, terutama di tingkat global, membutuhkan proses Panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved