Tak Pernah Juara Piala Sudirman sejak 1989, PBSI Kami akan Evaluasi

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat memastikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal melakukan evaluasi atas kegagalan bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025. Pada perhelatan tahun ini, Indonesia hanya mengantongi medali perunggu alias juara tiga.

"Nanti kami evaluasi terkait dengan kekalahannya. Ada apa dengan lima sektor ini. Tidak ada salahnya untuk belajar, belajar terus dari kesalahan," kata Taufik.

Wakil Ketua Umum PBSI itu menegaskan perlu proses jangka panjang untuk bisa merah prestasi di kancah global. Ia mengakui saat ini Indonesia memiliki kekurangan tetapi juga punya kelebihan.

Namun, jika dibandingkan dengan Tiongkok, posisi Indonesia masih kalah karena kekuatan lima sektor bulu tangkis yang dimiliki Indonesia tidak merata.

"Di lima sektor memang ada kekurangan, ada kelebihan juga. Di tunggal putri, di Korea Selatan kemarin ada An Se-young. Kalau ketemu Tiongkok, mereka lima sektornya juga lebih ada semua," ucapnya.

Indonesia kembali puasa gelar Piala Sudirman. Terakhir kali, Indonesia menjadi juara di ajang tersebut pada 1989. (Ant/E-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika