Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SETELAH meraih sukses di Grand Prix (GP) Aragon, akhir pekan lalu, pembalap Italia Francesco Bagnaia siap memimpin pasukan Ducati menuju Misano World Circuit Marco Simoncelli, untuk tampil di MotoGP San Marino, Minggu (19/9) WIB.
Jika pada balapan sebelumnya tim Lenovo Ducati membalap dengan dua pembalap andalan yakni Bagnaia dan Jack Miller, di GP San Marino pembalap Michele Pirro akan mengaspal sebagai pembalap wild card.
Berdasarkan catatan MotoGP, Ducati telah merebut podium utama dua kali di Misano dengan Casey Stoner berhasil meraihnya pada 2007 dan Andrea Dovizioso pada 2018.
Baca juga: Marc Marquez Disebut Punya DNA Juara
Bagnaia berhasil berdiri di podum kedua tahun lalu hanya berjarak 2,217 detik dari Franco Morbidelli (Yamaha) yang berhasil mengamankan podium utama.
Setelah berhasil menahan gempuran Marc Marquez di balapan GP Aragon demi merebut kemenangan perdananya di Aragon, Bagnaia mengaku siap kembali mengaspal, akhir pekan ini.
"GP terakhir baru berakhir beberapa hari yang lalu, tapi saya sudah siap untuk kembali balapan pada akhir pekan ini (GP San Marino)," ucap Bagnaia dikutip dari speedweek, Kamis (16/9).
"Kemenangan akhir pekan lalu memberi saya energi tambahan untuk melakukan balapan di kandang kami di Misano. Tim saya juga telah melakukan pekerjaan dengan baik, sejauh ini saya sangat nyaman dengan Desmosedici jadi saya optimis dengan akhir pekan ini," imbuhnya.
Melakoni pertandingan kandang, tentu ini akan menjadi keuntungan sendiri bagi tim Ducati di mana mereka sudah hapal betul seperti apa medan yang akan dihadapi. Terlebih Bagnaia mengatakan bahwa Misano merupakan salah satu trek favoritnya.
"Ini adalah trek yang sangat saya sukai dan saya sering melakukan latihan dengan Panigale V4 S. Saya juga mendapatkan podium MotoGP pertama saya disini tahun lalu. Saya akan bertekad dan siap untuk berjuang demi meraih kemenangan lagi di depan para penggemar," sebutnya.
Selain Bagnaia, rekan satu timnya, Jack Miller, juga mengaku tidak sabar untuk mengaspal di sirkuit yang memiliki panjang trek 4,2 km itu.
Miller, yang saat ini menempati posisi kelima di klasemen, bertekad menampilkan yang terbaik di Misano.
"Saya sangat menantikan balapan di Misano. Ini adalah balapan kandang kami dan atmosfer penggemar di tribun Ducati selalu luar biasa. Saya bertekad untuk mengakhiri Grand Prix kandang kami dengan hasil terbaik," terang Miller. (Speedweek/OL-1)
OCI selalu antusias dan mengajak anggotanya serta komunitas lain untuk selalu tertib berkendara dan mendukung program-program pemerintah.
Ducati V4 R merupakan motor yang diproduksi secara terbatas.
Espargaro memiliki peluang untuk bertarung merebut podium utama dan mematahkan dominasi Ducati setelah meraih pole position pertamanya di MotoGP juga untuk KTM di kelas premier.
FRANCESCO Bagnaia menjadi yang tercepat dalam sesi latihan hari pertama MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao, Jumat (16/4).
PRAMAC Racing menyatakan akan terus mendapatkan dukungan dari Ducati di MotoGP setidaknya hingga tiga musim berikutnya. Pramac akan memperpanjang kemitraan dengan Ducati hingga akhir 2024.
PEMBALAP tim Pramac Ducati Johann Zarco mendominasi sesi latihan hari pertama MotoGP Catalan di Sirkuit Catalunya, Jumat (4/6).
Pole position ini menjadi yang keempat kali diraih pembalap asal Italia itu sepanjang musim 2022.
Bagnaia mengawali balapan seri ke-12 di kalender itu dari baris terdepan namun menyelesaikan 20 putaran di Silverstone itu di posisi ke-14.
PEMBALAP Ducati, Francesco Bagnaia meraih pole position MotoGP Aragon setelah tampil tercepat di babak kualifikasi pada Sabtu (11/9).
Hasil itu menjadi kesuksesan pertama Bagnaia di kelas premier setelah meraih 10 kemenangan di Moto2 dan Moto3 dalam kariernya.
SETELAH pekan lalu memenangi MotoGP Aragon, Francesco 'Peco' Bagnaia kembali menunjukkan kehebatannya di lintasan balap dengan menjuarai MotoGP San Marino.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved