Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM Indonesia mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu ditunjukkan dengan kunjungan Duta Besar Heri Akhmadi ke Perkampungan Atlet, Selasa (20/7).
Kedatangan Duta Besar Heri Akhmadi disambut Chef de Mission Rosan P Roeslani dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari.
Dalam kunjungan tersebut, Dubes Heri melihat kesiapan sekretariat Tim Indonesia dan berdiskusi tentang semua hal yang bisa dibantu oleh pihak KBRI.
Baca juga: Sifan Hassan Bertekad Dominasi Tiga Nomor Lari di Olimpiade Tokyo
"Pada intinya, kami membicarakan dukungan apa saja yang bisa diberikan KBRI demi kesuksesan Tim Indonesia, termasuk peliputan media dan beberapa hal lain, seperti mobilitas, untuk mendukung Tim Indonesia. Kami memiliki tim khusus, tapi ternyata kami tidak mendapatkan akses. Tapi kami mendapat undangan dari beberapa pihak seperti kementerian luar negeri, utamanya untuk urusan tamu VVIP," kata duta besar.
Chef de Mission Rosan P Roeslani menyambut baik dukungan yang diberikan Duta Besar Heri Akhmadi beserta seluruh staf KBRI di Tokyo. Lancarnya kedatangan Tim Indonesia di Tokyo juga berkat dukungan dari KBRI.
"Hari ini, Pak Dubes hadir di sekretariat dan kami membicarakan hal-hal yang perlu kami sempurnakan, baik dari masalah teknis, nonteknis, dan persiapan atlet serta kesiapan dari posko Tim Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Dubes dan kami akan membuat repot Pak Dubes dan jajarannya selama Olimpiade berlangsung," ujar Rosan.
Akibat pandemi covid-19 yang belum mereda dan pemberlakuan protokol kesehatan yang sangat ketat oleh Pemerintah Jepang, proses kedatangan di bandara menjadi lebih panjang. Tim Indonesia harus menjalani proses kurang lebih 4 jam sebelum akhirnya bisa keluar dari bandara dan menuju perkampungan atlet.
Saat ini, kloter ketiga Tim Indonesia yang terdiri dari sebagian tim angkat besi dan tim dayung telah mendarat di Bandara Narita, Jepang pada pukul 7.25 waktu setempat. Dan akan segera bergabung bersama Kontingen Olimpiade Indonesia lainnya di Kampung Atlet. (OL-1)
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda bersama J Trust Bank Indonesia berkolaborasi memperkenalkan kompetisi sepak bola usia anak dengan format 4v4.
Skuad Indonesia dijadwalkan berangkat ke Osaka pada Sabtu untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penting di Suita City Stadium.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mendorong pelajar asal Indonesia untuk mengambil studi di 'Negeri Matahari Terbit'.
Misi Resilience dari perusahaan Jepang ispace akan mencoba mendarat di Mare Frigoris, bulan, Kamis ini.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved