Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG anggota tim Olimpiade Uganda dinyatakan positif covid-19 saat tiba di Jepang, hampir sebulan sebelum pesta olahraga sejagad itu.
Kelompok pertama asal Uganda, yang terdiri dari sembilan orang mencakup atlet tinju, pelatih, dan ofisial, mendarat di Bandara Narita, Tokyo, Sabtu (19/6).
Mereka adalah tim kedua yang mendarat di Jepang setelah tim sofbol Australia yang tiba pada 1 Juni lalu.
Baca juga: Panahan Indonesia Rebut Tambahan Tiket ke Olimpiade Tokyo
Namun, salah satu anggota delegasi asal Uganda dinyatakan positif covid-19 saat screening di Bandara.
"Saya dengar orang itu tidak diisolasi sesuai aturan," ungkap salah satu panitia Olimpiade Tokyo Hidemasa Nakamura.
Kantor berita Jepang NHK mengatakan seluruh anggota kontingen Uganda itu telah divaksin dan dinyatakan negatif saat bertolak dari negara mereka.
Ini merupakan kasus positif covid-19 pertama dari kontingen Olimpiade yang tiba di Jepang. (AFP/OL-1)
Pawai Altet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Menjelang Olimpiade Paris, The Little Gym International mendorong keluarga untuk aktif secara fisik dengan membuat acara bertema Olimpiade di rumah.
National Math and English Olympiad 1st Tahun 2024 diikuti siswa tingkat SMA/SMK dan sederajat. Sekitar 3.635 peserta ikut serta pada olimpiade tahun ini.
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi
Bulan lalu, Mbappe mengajukan diri untuk membela timnas Prancis di Olimpiade,
Korea Selatan dan Arab saudi memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade 2020 setelah mencapai laga final Kejuaraan Asia U-23 di Thailand.
Uganda dan Rwanda telah memberlakukan lockdown total dalam perjuangan mereka melawan covid-19, sebagai tanggapan paling ketat terhadap infeksi di Afrika Timur.
Menjelang pemilu presiden yang akan digelar Kamis (14/1).
Vaksinasi itu dimulai dari Ghana dan Pantai Gading kemudian diikuti dengan pengiriman ke 18 negara lain.
Yang lebih miris lagi, alas masjid itu masih merupakan tanah merah tanpa lantai sebagaimana masjid pada umumnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat kasus kematian akibat virus ebola di Uganda Afrika Timur bertambah menjadi 29 orang.
Presiden Uganda Yoweri Museveni menetapkan negaranya hanya mengakui dua jenis kelamin sesuai yang diciptakan yakni laki-laki dan perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved