Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
JELANG penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang dijadwalkan akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman kompak menyatakan bahwa PON Papua akan berjalan sesuai jadwal yang direncanakan.
Melakukan rapat koordinasi bersama, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, (8/6). Zainudin mengungkapkan, dalam rapat tersebut mereka telah membahas terkait update terbaru persiapan PON Papua dan telah mendengar apa yang di paparkan KONI Pusat. Mebdengarkan apa yang disampaikan KONI Pusat ia pun yakin PON Papua akan berjalan tepat waktu.
"Beberapa hal yang kami bahas (dalam rapat) yang utama tentang persiapan, karana itu sendirikan tersebar informasi yang simpang siur dan solah-olah mengesankan bahwa penyelenggaraan belum siap. Bahkan ada wacana yang mengusulkan untuk ditunda," kata Zainudin, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Selasa, (8/6).
"Ketua umum KONI pak Marciano ini baru kembali dari sana (Papua) dan beliau menyampaikan perkembangan terkahir, dan tentu ini suatu hal yang menggembirakan buat kita semua. Bahwa masalah-masalah yang selama ini kita rasakan menjadi gangguan dalam persiapan, secara perlahan kita mulai mendapatkan penyelesaian dan jalan keluarnya. Jadi sejauh ini PON Papua masih tetap berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, " jelas Zainudin.
Baca juga : Schwartzman Siap Hadapi The King of Clay di Perempat Final
Sementara itu terkait persiapan venue cabang olahraga, Marciano Norman mengungkapkan bahwa semua telah berjalan sesuai jadwal, dan untuk beberapa venue yang masih dalam proses penyempurnaan ia meyakinkan bahwa akan segera selesai pada waktu yang telah ditetapkan.
"Dari sisi kesiapan venue, kesiapan venue sampai saat ini tetap sesuai dengan harapan kita semua, sesuai dengan perencanaan waktu yang kita buat. Ada beberapa Venue yang masih proses tapi itu akan selesai pada waktunya," sebut Marciano.
Selain terkait dengan venue, Marciano juga mengungkapkan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan akomodasi hingga konsumsi para kontingen daerah juga sudah di persiapkan dengan matang dan terus berjalan sesuai yang diharapkan.
"Kemudian hal-hal yang berkaitan dengan akomodasi, transportasi, konsumsi, itu semua juga sudah kita bicarakan dan akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya.
Akan terus melakukan koordinasi dan pemantauan hingga penyelenggadan PON Papua dimulai pada 2 September mendatang, Marciano pun menegaskan bahwa hingga saat ini persiapan PON Papua terus berjalan sesuai yang telah direncanakan.
"Jadi kesimpulannya, untuk PON Papua tetap berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, dan masih dalam rencana waktu dan kegiatan yang kita rencanakan," tukasnya. (OL-2)
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Indonesia Open Gymnastics 2025 telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan mempertandingkan disiplin Trampolin dan Ritmik.
Penilaian terhadap potensi atlet tak melulu didasarkan pada raihan gelar, namun juga mempertimbangkan peluang mereka untuk berkembang.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
Program ini merupakan langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan atlet agar dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
KONI akan mendampingi Pergatsi dalam berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved