Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
NOVAK Djokovic mengakui dirinya sedih dan tidak suka harus mengawali kiprahnya di Prancis Terbuka, Selasa (1/6), tanpa penonton. Hal itu karena laganya akan digelar saat Prancis masih memberlakukan jam malam karena covid-19.
Petenis peringkat satu dunia, yang berusaha menjadi petenis putra pertama di dunia yang memenangkan semua gelar Grand Slam sebanyak dua kali, akan berhadapan dengan petenis Amerika Serikat (AS) Tennys Sandgren di putaran pertama Prancis Terbuka.
Laga malam hari Roland Garros tahun ini digelar bersamaan dengan jam malam pada pukul 21.00 yang ditetapkan pemerintah Prancis. Hal itu berarti sembilan dari 10 laga Prancis Terbuka akan digelar tanpa penonton.
Baca juga: 2 Petenis Putri Unggulan Tesingkir di Babak Pertama Roland Garros
"Saya memiliki rekor bagus jika bertanding pada malam hari. Satu-satunya masalah adalah saya sedih karena laga itu digelar tanpa penonton," ujar Djokovic.
"Saya tidak tahu ada jam malam pada pukul 21.00 di sini, tepat saat saya seharusnya mulai bertanding."
"Bermain di Grand Slam tanpa penonton bukanlah hal yang memenangkan," imbuh petenis yang telah memenangkan 18 gelar Grand Slam itu. (AFP/OL-1)
Popyrin mulai menguasai permainan setelah berhasil mengubah pendekatannya.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
Petenis nomor dua dunia Coco Gauff bangkit dari ketertinggalan satu set dan satu break untuk meraih kemenangan 4-6, 7-5, dan 6-2 atas Veronika Kudermetova.
Unggulan ketiga Jessica Pegula menangkis lima set poin saat kedudukan 5-4 di set pembuka sebelum meraih kemenangan 7-5 dan 6-4 atas Maria Sakkari di National Bank Open.
Leylah Fernandez dengan mudah mengalahkan petenis peringkat 48 Anna Kalinskaya dengan skor 6-1 dan 6-2 dalam waktu 1 jam 9 menit di final DC Terbuka.
Alex De Minaur mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, dengan skor 5-7, 6-1, dan 7-6 (7/3) di DC Terbuka.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved