Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Josh Taylor Jadi Juara Kelas Welter Junior Tak Terkalahkan

Mediaindonesia.com
23/5/2021 13:20
Josh Taylor Jadi Juara Kelas Welter Junior Tak Terkalahkan
Reaksi Josh Taylor setelah pukulannya menjatuhkan lawannya, Jose Ramirez, pada ronde ketujuh.(David Becker/Getty Images/AFP)

PETINJU Skotlandia Josh Taylor sukses memenangi laga dengan meraih kemenangan mutlak atau atas lawannya, Jose Ramirez dari Amerika Serikat (AS).

Taylor yang dijuluki The Tartan Tornado sukses mempertahankan gelar kelas welter junior WBA (Super), IBF, dan The Ring. Tak hanya itu, petinju berusia 30 tahun juga menyatukan gelar unifikasi WBC dan WBO yang sebelumnya dipegang Ramirez.

 Dalam pertarungan yang berlangsung 12 ronde, pukulan Taylor sempat menjatuh Ramirez pada ronde keenam dan ketujuh.

Namun dalam yang berlangsung di irgin Hotels Las Vegas, Paradise, Nevada, AS, Minggu (23/5) wkt Indonesia, Ramirez yang pemegang gelar welter WBC dan WBO bangkit dan menuntaskan laga hingga ronde terakhir.

Setelah 12 ronde, tiga juri menetapkan Taylor memenangi laga dengan angka mutlak 114-112.

Sebaliknya, kekalahan yang dialami Ramirez adalah yang pertama dan sebelumnya memegang rekor 26 tanding tanpa kalah dan 17 kali menang KO.

Sebeliknya, The Tartan Tornado semakin mengukuhkan diri sebagai petinju tak terkalahkan menyabet  gelar juara dunia unifikasi. Kin Taylor membukukan 18 laga dengan kemenangan dan belum terkalahkan dan 13 kemenangn dengan KO.              

Sebenarnya, pada ronde-ronde awal, pukulan kombinasi Ramirez sempat membuat kewalahan Taylor. Justru serangan mengganas Taylor terjadi pada ronde keenam dan ketujuh. Ramirez yang dijuluki JCR atau Jose Ramirez.  

Kini Taylor memegang gelar juara empat sabuk keenam dalam sejarah tinju dan juara pertama Skotlandia yang tak terbantahkan sejak Ken Buchanan yang hebat menyatukan divisi ringan dengan memenangkan kejuaraan WBA, WBC dan garis pada tahun 1970-an.

Sebelumnya, Taylor mengalahkan Ivan Baranchyk dan berhak memegng  gelar IBF pada Mei 2019 sebelum mengalahkan Regis Prograis untuk mendapatkan sabuk WBA.

Pada September 2020, Taylor mempertahankan gelar dengan memukul KO petinju Thailand Apinun Khongsong.  (AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya