Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tim Mercedes Antisipasi Kekuatan Red Bull di GP Monako

 Rifaldi Putra Irianto
20/5/2021 10:36
Tim Mercedes Antisipasi Kekuatan Red Bull di GP Monako
Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, usai mengikuti jumpa pers di Monako, Rabu (19/5).(Sebastien Nogier / various sources / AFP)

SIRKUIT jalan raya Monako, akan kembali menggelar balapan Formula 1 (F1) pada akhir pekan ini, Minggu, (23/5), setelah pada tahun lalu penyelenggaraan GP Monako dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

Pada musim terakhir GP Monako berlangsung, yakni tahun 2019 pembalap Mercedes Lewis Hamilton berhasil keluar sebagai yang tercepat menahan Max Verstappen (Red Bull) dan mengklaim kemenangan ketiganya di Monako.

Dengan performa Red Bull yang luar biasa pada musim ini, Hamilton menilai bahwa Red Bull akan tampil impresif di GP Monako. Ia mengantisipasi pertarungan sengit akhir pekan ini.

"Red Bull akan sangat, sangat sulit untuk dikalahkan akhir pekan ini. Ini adalah trek yang selalu kuat bagi mereka, dan mengingat seberapa dekat jarak antara kami, saya rasa akhir pekan ini mereka bisa unggul," ucap Hamilton dilansir dari AFP, Kamis, (20/5).

"Tapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan kami dapat mengatasi itu," imbuhnya.

Sirkuit jalan raya Monako memang kerap menjadi favorit bagi Red Bull di mana dalam 10 gelaran terakhir GP Monako, Red Bull mampu memenangi empat di antaranya.

Mark Webber melakukannya untuk Red Bull pada 2010 dan 2011, sedangkan Sebastian Vettel (kini Aston Martin) merebut satu kemenangan untuk Red Bull pada 2011, dan Daniiel Ricciardo (kini McLaren) memberikan kemenangan untuk Red Bull pada 2018. Red Bull sejatinya nyaris merebut kemenangan pada 2017 jika mereka tidak melakukan kesalahan pit stop untuk Ricciardo.

Senada dengan Hamilton, Bos tim Mercedes Toto Wolff menilai Red Bull berpeluang besar menjadi yang tercepat di balapan GP Monako akhir pekan ini. Di mana Wolff menilai secara teknik sirkuit Monako sesuai dengan filosofi desain mobil Red Bull yang memiliki gaya tekan (downforce) besar.

"Kami menuju akhir pekan, dan mengetahui bahwa mereka (Red Bull) adalah tim yang harus di kalahkan," Sebut Wolf.

"Monako adalah trek yang menuntut gaya tekan (downforce) besar, dan kami tahu ini kekuatan Red Bull. Di Sirkuit Barcelona lalu, Red Bull sangat cepat di sektor ketiga dan itu menjadi indikasi bagus untuk mereka di Monako," sambungnya.

Sektor ketiga Sirkuit Barcelona merupakan kombinasu tujuh tikungan lambat-cepat (T10 sampai T16) yang diyakini mirip dengan karakter Monako. Dan Red Bull menjadi yang tercepat di sektor itu pada GP Spanyol lalu.

"Di atas kertas saya bisa tekankan Red Bull lebih difavoritkan di Monako ketimbang kami. Jadi, di Monako nanti kemungkinan mereka akan sedikit menambahkan downforce sedikit seperti di Spanyol," terang Direkrur Teknik Trackside Mercedes, Andrew Shovin. (Rif/AFP/Motorsport/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya