Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
LEBIH dari 80% warga Jepang menolak digelarnya Olimpiade 2020 karena pandemi covid-19. Hal itu terungkap dalam sebuah jajak pendapat yang dirilis pada Senin (17/5), kurang dari 10 pekan sebelum pesta olahraga sedunia itu di Tokyo.
Jajak pendapat terbaru itu digelar setelah Jepang memperluas kondisi darurat covid-19 pada Jumat (14/5) saat negara itu menghadapi gelombang keempat pandemi.
Gelombang keempat itu menekan sistem kesehatan Jepang dengan tenaga kesehatan berulang kali memperingatkan semakin menipisnya pasokan kesehatan dan mengeluhkan kelelahan.
Baca juga: Petisi Menolak Olimpiade 2020 Diserahkan ke Pemkot Tokyo
Jajak pendapat yang digelar pada akhir pekan lalu oleh surat kabar harian Asahi Shimbun menemukan 43% responden menginginkan agar Olimpiade dibatalkan dan 40% lainnya meminta agar pesta olahraga sedunia itu kembali ditunda.
Angka itu naik dari sebelumnya 35% yang menginginkan agar Olimpiade dibatalkan dalam jajak pendapat, bulan lalu, dan 34% menginginkan pesta olahraga itu ditunda.
Hanya 14% yang mendukung Olimpiade digelar sesuai jadwal, turun dari sebelumnya 28%, dalam survei yang dilakukan terhadap 1,527 orang yang menjawab dari 3.191 yang dihubungi via telepon.
Jika Olimpiade tetap digelar, 59% responden menginginkan pertandingan digelar tanpa penonton, dengan 33% meminta jumlah penonton dibatasi, dan hanya 3% yang memperbolehkan stadion terisi penuh.
Selama berbulan-bulan, jajak pendapat menemukan bahwa mayoritas warga Jepang menetang digelarnya Olimpiade.
Sebuah jajak pendapat terpisah yang digelar Kyodo News, Minggu (16/5), menemukan 59,7% responden meminta Olimpiade dibatalkan.
Penyelenggara Olimpiade memastikan langkah-langkah tegas pencegahan covid-19 akan diambil termasuk pengujian rutin covid-19 bagi para atlet dan larangan bagi pendukung dari luar negeri selama penyelenggaraan Olimpiade.
Namun, jajak pendapat Kyodo menemukan bahwa 87,7% responden khawatir masuknya atlet dan ofisial dari luar negeri akan mendongkrak penyebaran covid-19.
Jepang mengalami pandemi covid-19 yang minim dibandingkan negara lain dengan angka kematian kurang dari 11.500. Namun, pemerintah 'Negeri Matahari Terbit' itu dikritik karena lambatnya kampanye vaksinasi. (AFP/OL-1)
PERTEMUAN Ju Haknyeon dengan mantan aktris video dewasa Asuka Kirara memicu kontroversi yang akhirnya membuat sang anggota tersebut keluar dari grup.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda bersama J Trust Bank Indonesia berkolaborasi memperkenalkan kompetisi sepak bola usia anak dengan format 4v4.
Skuad Indonesia dijadwalkan berangkat ke Osaka pada Sabtu untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penting di Suita City Stadium.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mendorong pelajar asal Indonesia untuk mengambil studi di 'Negeri Matahari Terbit'.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved