Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SELAIN menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Oktober mendatang, Papua juga akan menggelar Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI pada November 2021.
Sebanyak 2.752 atlet dan ofisial dari 34 provinsi di Indonesia diperkirakan akan berpartisipasi dalam event olahraga nasional difabel tersebut.
"Jika direkapitulasi dengan jumlah SDM panitia pelaksana dan LO, ditotal dapat mencapai 5.494 orang yang akan berpartisipasi pada Peparnas," kata Ketua Harian Panitia Besar (PB) Peparnas XVI Papua Doren Wakerkwa dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (29/4).
Baca juga: KONI Gandeng Garuda untuk Penerbangan Kontingen PON Papua
Doren menyebutkan para atlet nantinya akan membela provinsi masing-masing dan bertanding di 12 cabang olahraga.
Adapun ke-12 cabang olahraga itu yakni angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo tuna netra, menembak, panahan, renang, sepakbola cerebral palsy, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
"Ke-12 cabang plahraga ini akan diselenggarakan pada dua klaster yakni Kota dan Kabupaten Jayapura," terangnya.
Dia menjelaskan sebanyak 6 cabang olahraga akan dipertandingkan di Kota Jayapura, yaitu tenis meja, bulu tangkis, catur, judo tuna betra, sepakbola CP, dan tenis kursi roda.
"Sedangkan di Kabupaten Jayapura akan diselenggarakan cabang olahraga atletik, menembak, panahan, renang, boccia, dan angkat berat," sebutnya.
Sementara itu. Ketua National Paralympic Committe (NPC) Provinsi Papua Jaya Kusuma mengatakan Papua akan mengikuti semua nomor dari 12 cabang olahraga yang akan di pertandingkan.
Dikatakannya sebanyak 250 atlet terbaik Papua akan mengisi semua nomor yang dipertandingkan. Terlebih dalam Papernas kali ini Provinsi Papua mengusung target tinggi.
"Atlet yang kita persiapkan itu sekitar 250 atlet. Papua akan mengokuti semua nomor dari 12 cabang olahraga," tukasnya. (OL-1).
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved