Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PETINJU Indonesia yang mencapai perempat final Olimpiade 1992 Barcelona, Albert Papilaya, meninggal dunia di Ternate, Maluku Utara, Minggu pukul 00.45 WIB atau 02.45 WIT setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Dr H Chasan Boesoerie.
Ucapan belasungkawa bagi mantan petinju yang juga aparat kepolisian berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) itu datang dari sejawat termasuk wartawan senior yang juga pengamat tinju Mahfudin Nigara serta wartawan Realini Nonnie Rering.
"Sebagai wartawan senior yang mengenal Albert Papilaya, saya ikut berduka yang dalam atas wafatnya sahabat, adik, dan atlet nasional kita.
Semoga amal ibadahnya di terima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan Iman," kata Mahfudin Nigara, yang saat ini menjadi Staf Khusus Menpora Zainudin Amali itu.
Baca juga: Ketua Pelaksana Tepis Kemungkinan Olimpiade Tokyo 2021 Batal
Hal sama diungkapkan Realini Nonnie Rering. Wartawan asal Ambon, Maluku ini juga dikenal cukup dengan Albert Papilaya selama hidupnya.
"Mengenal baik dan dekat dengan Bung Albert Papilaya sejak 1987, di Pusdiklat, Karangpanjang Ambon. Tenang dan jeli membawanya berprestasi
ciamik di pentas tinju nasional. Karier pun cemerlang sebagai aparat negara. Bung sudah lakukan yang terbaik untuk Ibu Pertiwi hingga Minggu (18/4), tepat pukul 02.45 WIT atau 00.45 WIB, Sang Pemilik Hidup memanggil Bung setelah lewati sakit di RSU Ternate, Selamat jalan Bung, Kompol Albert Papilaya," tulis Nonnie.
"Indonesia kehilangan salah satu pahlawan terbaik. Damailah di sana bersama-Nya. Tuhan sayang dan kuatkan Usi Jet Florence Nanere dan duo ganteng, kk Stevenson dan ade Sugar Ray. Usi Jet sayaaaang....beta ikut sediiiih luar biasa Usiku, tetap kuat Tuhan paliiing sayang Bung (ditutup emoji menangis)," lanjutnya.
Selama menjadi atlet, nama Albert Papilaya cukup bersinar dengan sederet prestasi termasuk di Olimpiade Barcelona saat Indonesia meraih medali emas lewat Susy Susanti dan Alan Budikusuma. Dia turun di kelas 75 kg.
Petinju kelahiran Tobelo, Maluku Utara, 15 September 1967 itu merupakan legenda tinju amatir Indonesia yang banyak meraih prestasi termasuk mengoleksi empat medali emas di PON, tujuh medali emas SEA Games, dan juga meraih prestasi di Piala Presiden.
Albert Papilaya bertugas di Polda Metro Jaya sebelum akhirnya pulang ke kampung halamannya di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, awal Maret lalu, dan sempat menjalani perawatan kesehatan sebelum akhirnya meninggal dunia. (Ant/OL-1)
Berdasarkan laporan daftar ranking kelas welter di laman resmi WBC, Minggu (10/8), Manny Pacquiao berada di urutan pertama meski tanpa menyandang gelar apa pun.
Dalam laga terbarunya, Manny Pacquiao mampu menahan imbang (115-113, 114-114, 114-114) juara bertahan kelas welter (66.6 kg) World Boxing Council (WBC) Mario Barrios, 20 Juli lalu.
HILLARY Brigitta Lasut terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) periode 2025-2029. Hillary terpilih secara Aklamasi.
Oleksandr Usyk baru saja menjadi juara tinju kelas berat dunia sejati usai menumbangkan Daniel Dubois.
Jake Paul sangat menghargai Tyson Fury yang mendukungnya untuk pertarungan melawan Anthony Joshua, saat ia tidak diragukan lagi akan menjadi underdog yang sangat diunggulkan.
Oleksandr Usyk menguasai empat ronde pertama sebelum menjatuhkan Daniel Dubois ke kanvas pada menit 1:52 ronde kelima untuk menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan.
FISI memiliki satu atlet ice skating atau skater putri yang sedang melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Musim Dingin di Italia pada Februari 2026.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Anggota Luar Biasa, Rabu (16/7).
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved