Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ganda Putri Jepang Sabet Gelar Miami Terbuka 2021

Rifaldi Putra Irianto
05/4/2021 09:41
Ganda Putri Jepang Sabet Gelar Miami Terbuka 2021
Petenis ganda putri Jepang Shuko Aoyama-Ena Shibahara menunjukkan trofi kemenangan pertandingan ganda putri Miami Terbuka, Senin (5/4/2021)(Michael Reaves/Getty Images/AFP)

GANDA putri Jepang Shuko Aoyama/Ena Shibahara sukses merebut gelar juara di Miami Terbuka 2021 dengan melibas ganda putri unggulan kedelapan Luisa Stefani/Hayley Carter, Senin (5/4) WIB.

Bertarung dalam durasi 1 jam 23 menit, Aoyama/Shibahara berhasil merebut kemenangan dengan skor akhir 6-2, 7-5. ini merupakan gelar ketiga mereka pada musim ini setelah sebelumnya merebut gelar juara di kejuaraan Melbourne, dan Abu Dhabi Terbuka.

"Miami Open adalah salah satu dari sedikit turnamen yang sangat saya nantikan, terutama karena saya lahir dan besar di Amerika Serikat," kata Shibahara dilansir dari WTA, Senin, (5/4).

"Turnamen Indian Wells atau Miami sudah seperti sinar matahari, setiap kali turnamen itu diputar di televisi saat saya masih kecil, saya selalu ingin bermain di lapangan itu. Jadi bagi saya gelar ini sangat istimewa," imbuhnya.

Berdasarkan catatan WTA, kemenangan duo Jepang ini merupakan kemenang ketiganya atas Luisa/Hayley, dengan rekor menang kalah 3-1. Terakhir kalinya mereka bertemu di final Abu Dhabi Terbuka Januari lalu dan Aoyama/Shibahara merebut kemenangan 7-6(4), 6-4.

"Kami telah bertanding melawan Hayley dan Luisa berkali-kali dan tahu bahwa mereka akan berjuang sampai akhir, mendapatkan setiap bola untuk bangkit," tutur Shibahara.

"Saya pikir kami memulai pertandingan dengan sangat baik dengan menemukan tembakan-tembakan yang mengoper ketika kami membutuhkannya," jelasnya.

Atas kemenangan itu, Aoyama/Shibahara menjadi wakil Jepang pertama yang memenangkan gelar Miami Terbuka sejak Ai Sugiyama yang memenangkan gelar di Miami pada tahun 2000 bersama Julie Halard-Decugis dan pada tahun 2008 bersama Katarina Srebotnik.

baca juga: Hurkacz Mengaku Termotivasi Kemenangan Swiatek di Prancis Terbuka

Dengan kemenangan itu mereka mengatakan bahwa gelar ini memberi mereka kepercayaan diri untuk dapat meraih gelar di turnamen besar lainnya seperti grand slam.

"Sejujurnya saya tidak percaya menang di Miami Terbuka karena ini turnamen yang sangat besar setelah Grand Slam," sebut Aoyama.

"Saya rasa dengan kemenangan ini kami bisa lebih percaya diri. Kami ingib mencoba bermain di Grand Slam seperti hari ini," tukasnya. (WTA/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya