Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GANDA putri Jepang Shuko Aoyama/Ena Shibahara sukses merebut gelar juara di Miami Terbuka 2021 dengan melibas ganda putri unggulan kedelapan Luisa Stefani/Hayley Carter, Senin (5/4) WIB.
Bertarung dalam durasi 1 jam 23 menit, Aoyama/Shibahara berhasil merebut kemenangan dengan skor akhir 6-2, 7-5. ini merupakan gelar ketiga mereka pada musim ini setelah sebelumnya merebut gelar juara di kejuaraan Melbourne, dan Abu Dhabi Terbuka.
"Miami Open adalah salah satu dari sedikit turnamen yang sangat saya nantikan, terutama karena saya lahir dan besar di Amerika Serikat," kata Shibahara dilansir dari WTA, Senin, (5/4).
"Turnamen Indian Wells atau Miami sudah seperti sinar matahari, setiap kali turnamen itu diputar di televisi saat saya masih kecil, saya selalu ingin bermain di lapangan itu. Jadi bagi saya gelar ini sangat istimewa," imbuhnya.
Berdasarkan catatan WTA, kemenangan duo Jepang ini merupakan kemenang ketiganya atas Luisa/Hayley, dengan rekor menang kalah 3-1. Terakhir kalinya mereka bertemu di final Abu Dhabi Terbuka Januari lalu dan Aoyama/Shibahara merebut kemenangan 7-6(4), 6-4.
"Kami telah bertanding melawan Hayley dan Luisa berkali-kali dan tahu bahwa mereka akan berjuang sampai akhir, mendapatkan setiap bola untuk bangkit," tutur Shibahara.
"Saya pikir kami memulai pertandingan dengan sangat baik dengan menemukan tembakan-tembakan yang mengoper ketika kami membutuhkannya," jelasnya.
Atas kemenangan itu, Aoyama/Shibahara menjadi wakil Jepang pertama yang memenangkan gelar Miami Terbuka sejak Ai Sugiyama yang memenangkan gelar di Miami pada tahun 2000 bersama Julie Halard-Decugis dan pada tahun 2008 bersama Katarina Srebotnik.
baca juga: Hurkacz Mengaku Termotivasi Kemenangan Swiatek di Prancis Terbuka
Dengan kemenangan itu mereka mengatakan bahwa gelar ini memberi mereka kepercayaan diri untuk dapat meraih gelar di turnamen besar lainnya seperti grand slam.
"Sejujurnya saya tidak percaya menang di Miami Terbuka karena ini turnamen yang sangat besar setelah Grand Slam," sebut Aoyama.
"Saya rasa dengan kemenangan ini kami bisa lebih percaya diri. Kami ingib mencoba bermain di Grand Slam seperti hari ini," tukasnya. (WTA/OL-3)
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda bersama J Trust Bank Indonesia berkolaborasi memperkenalkan kompetisi sepak bola usia anak dengan format 4v4.
Skuad Indonesia dijadwalkan berangkat ke Osaka pada Sabtu untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penting di Suita City Stadium.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mendorong pelajar asal Indonesia untuk mengambil studi di 'Negeri Matahari Terbit'.
Misi Resilience dari perusahaan Jepang ispace akan mencoba mendarat di Mare Frigoris, bulan, Kamis ini.
Carlos Alcaraz akan tampil di Monte Carlo Masters usai tersingkir di putaran pertama Miami Terbuka.
Jakub Mensik sukses mengatasi hujan dan lawannya, Novak Djokovic, untuk meraih kemenangan 7-6 (4) dan 7-6 (4) untuk meraih trofi ATP Tour pertamanya di Miami Terbuka.
Di laga final Miami Terbuka, yang berlangsung Minggu (30/3) dini hari WIB, Aryna Sabalenka menang 7-5 dan 6-2 atas Jessica Pegula.
Setelah dipatahkan servisnya pada awal pertandingan, Djokovic dengan cepat bangkit, dan meraih keunggulan 4-2 setelah kesalahan pukulan forehand dari Dimitrov.
NOVAK Djokovic tinggal dua kemenangan lagi untuk meraih gelar ke-100.
Alexandra Eala mencatat sejarah bagi tenis Filipina dengan mengalahkan unggulan kedua, Iga Swiatek, dalam dua set 6-2, 7-5 di perempat final Miami Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved