Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Jakpro Pastikan Tak Ada Penggelembungan Dana Formula E

 Putri Anisa Yuliani
25/3/2021 19:22
Jakpro Pastikan Tak Ada Penggelembungan Dana Formula E
Ajang Formula E yang diselenggarankan di Kota Riyadh, Arab Saudi, pada akhir Februari 2021.(Fayez Nureldine / AFP)

DIREKTUR Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Muhamad Maulana memastikan tidak ada penggelembungan dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan balap mobil listrik internasional Formula E.

Seluruh anggaran yang telah disetorkan oleh Pemprov DKI baik berupa 'commitment fee' maupun bank garansi hanya akan digunakan sesuai dengan prosedur penyelenggaraan dan dilaporkan secara transparan usai penyelenggaraannya selesai.

"Tidak ada penggelembungan dana kok," kata Maulana saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (25/3).

Maulana menjelaskan untuk 'commitment fee' disetorkan sebagai tanda keseriusan Pemprov DKI agar Jakarta menjadi tuan rumah Formula E. Maulana menyebut untuk negara di luar eropa, biayanya adalah 40 juta poundsterling. Sementara untuk bank garansi adalah dana yang harus disetorkan untuk garansi para pembalap yang akan hadir.

Dana bank garansi ini akan dikembalikan sepenuhnya kepada Pemprov DKI ketika balapan selesai dengan catatan tidak ada kejadian kecelakaan atau peristiwa lainnya yang dapat mengakibatkan kerugian materi.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan dana 'commitment fee' untuk penyelenggaraan Formula E yang sudah disetorkan sebesar Rp560 miliar ke Formula E Operation (FEO) aman.

Terkait dengan catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, pihaknya menegaskan sudah memberikan jawaban kepada BPK.

"Jadi sekali lagi tidak perlu khawatir sekalipun ada pemeriksaan BPK itu sesuatu yang memang tugas BPK dan rutin. Sudah kami jelaskan di tahun-tahun sebelumnya dan tahun ini juga bahwa uangnya tidak hilang dan nanti pelaksanaan dilaksanakan tahun 2022. Kita berdoa dan mendukung mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin dan tentu harapan kita pelaksanaan bisa sukses melebihi apa yang kita harapkan," ungkapnya.

Ia menekankan, penyelenggaraan Formula E akan membawa keuntungan bagi masyarakat Indonesia dan khususnya bagi warga Jakarta. Formula E adalah balap mobil listrik yang juga akan mampu mendongkrak kampanye kendaraan listrik dan kampanye penurunan gas emisi rumah kaca yang sedang digalakkan Pemprov DKI.

Di samping itu, balap mobil itu sangat terkenal dan telah diselenggarakan di berbagai kota-kota terkenal di dunia seperti Paris, Hong Kong, dan New York. Dengan penyelenggaraan Formula E, Jakarta sudah bisa dinilai sejajar dengan kota-kota maju di dunia.

"Diputuskan bahwa waktu itu bahwa Formula E tak hanya dimungkinkan tapi sangat baik diselenggarakan di Jakarta dalam rangka kepentingan pariwisata, kepentingan mendorong industri mobil listrik, dan sebagainya. Jakarta bisa sejajar dengan kota-kota besar di dunia. Sehingga Formula E diputuskan dilaksanakan," pungkasnya. (Put/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya