Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKJEN Dewan Pengawas PBSI, H.M Ferlie mengendus banyak kejanggalan dalam Turnamen All England 2021 yang digelar di Birmingham Arena, Inggris. Kejanggalan-kejanggalan tersebut diantaranya saat pertandingan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan pasangan tuan rumah Ben Lane/Sean Vendy.
Dalam pertandingan tersebut service jugde adalah Alan Crow yang merupakan warga negara Inggris. Tidak pernah terjadi sebelumnya dimana negara yang sedang pertanding diwasiti oleh salah satu negara itu. "Ini kan sangat janggal, kami saat ini sedang menelusuri Kejanggalan-kejanggalan lainnya dalam Turnamen All England kali ini," ungkap Ferlie, Minggu (21/3/2021).
Kejanggalan lainnya adalah, Tim Indonesia tiba di Birminghan pada 13 Maret 2021, tapi tidak ada pemberitahuan kalau pesawat yang ditumpangi Tim Indonesia terdapat penumpang yang terindifikasi Covid-19.
Bahkan sampai tanggal 14, 15 dan 16 Maret 2021 juga tidak ada pemberitahuan soal itu. Tetapi saat turnamen All England mulai digelar 17 Maret 2021, baru ada pemberitahuan bahwa Tim Indonesia satu pesawat dengan penumpang lain yang terindifikasi Covid-19. Dan seluruh Tim Indonesia tidak diperbolehkan mengikuti turnamen bulutangkis tertua itu.
Padahal saat perhelatan akbar itu baru digelar, ada enam pertandingan yang akan dilakoni Tim Indonesia. Pasangan Kevin Sanjaya/ Markus Gideon, Jonathan Christie dan pasangan Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan memenangkan pertandingan. Usai Ahsan/Hendra menang, BWF meminta Tim Indonesia untuk mundur dalam All England.
Sedangkan tiga pertandingan lainnya yang belum sempat digelar, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Anthoni Ginting dinyatakan WO.
Protes keras PBSI tidak hanya dilayangkan ke badan dunia bulutangkis, BWF, tapi juga ke abitrase internasional. Bahkan bagi PBSI tidak cukup hanya sekedar permintaan maaf dari BWF. Tapi BWF harus mampu menjelaskan ketidakadilan yang dialami Tim Indonesia dan Kejanggalan-kejanggalan lainnya dalam perhelatan akbar tersebut.
"Tidak cukup hanya permintaan maaf saja, BWF harus bisa menjelaskan perlakuan tidak adil yang dialami Tim Indonesia dan Kejanggalan-kejanggalan lainnya," ujar Ferlie.
Selain itu, Ferlie menambahkan, BWF sedang mempertontonkan ketidakadilan terhadap Tim Indonesia. Menurut Ferlie, ada atlit lain yang juga satu pesawat dengan Tim Indonesia, tapi atlit tersebut diperbolehkan menjalani tes ulang Covid-19, dan hasilnya negatif. Atlit tersebut akhirnya diperbolehkan mengikuti Turnamen All England.
"Tanpa menyebut nama dan negaranya, ada atlit yang satu pesawat dengan TiM Indonesia, tapi diperbolehkan menjalani tes ulang, karena hasilnya negatif, atlit tersebut boleh ikut All England," tambah Ferlie. (OL-13)
Baca Juga: Seluruh Peserta All England 2021 dinyatakan Negatif Covid-19
Baca Juga: Tim Indonesia Mundur dari All England
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved