Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PETENIS Swiss, Roger Federer, tengah bersiap lagi berlaga di lapangan dengan mengikuti turnamen Qatar Terbuka 2021.
Mantan petenis peringkat satu dunia itu mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah memikirkan untuk pensiun karena didera cedera lutut cukup lama dalam satu tahun terakhir.
Pemegang 20 gelar grand slam itu harus asen panjang setelah kekalahannya atas petenis Serbia Novak Djokovic di semifinal Australia terbuka pada 2020 silam. Federer mengatakan kini ia sudah pulih sepenuhnya siap untuk berkompetisi di Qatar.
Namun ia mengakui bahwa keputusan tersebut, bukan hal yang biasa bagi seorang petenis berusia 39 tahun untuk kembali bertanding setelah mengalami cedera.
"Saya tahu jarang bagi pemain berusia hampir 40 tahun untuk kembali (berkompetisi) setelah satu tahun rehat," ucap Federer dikutip dari AFP, Senin, (8/3).
"Tetapi Saya merasa masih ada harapan, dan pensiun tidak pernah benar-benar menjadi pilihan. Yang terpenting adalah saya tidak merasakan nyeri dan merasa bebas dari cedera. Saya sangat senang bisa kembali ke turnamen," imbuhnya.
Menjalani dua kali operasi lutut pada tahun 2020, ia mengatakan tak pernah menyangka bahwa cederanya akan terjadi selama ini.
"Saya sangat senang bisa kembali bermain di turnamen, saya juga tidak menyangka bahwa cedera akan berlangsubg selama ini," sebutnya.
Ketika ditanya terkait persaingannya dengan Rafael Nadal dan Novak Djokovic, petenis Swiss itu mengatakan bahwa pembicaraan tersebut memang selalu menjadi perdebatan yang menarik.
"Saya pikir apa yang dilakukan Novak dan Rafa baru-baru ini merupakan hal yang luar biasa. Mereka juga bukan pemain berusai 25 tahun lagi," ujarnya.
"Novak melakukannya di Australia, dan Rafa di Prancis. Mereka sepertinya sedang berada di puncaknya masing-masing. Hal ini sesuatu yang bagus untuk dunua tenis sekaligus untuk diperdebatkan," terangnya.
Dengan usianya yang kini sudah tak muda lagi dan kondisinya yang baru pulih dari cedera, Federer menyebutkan bahwa ia tak berfokus untuk mengincar gelar di Qatar
"Perhatian saya saat ini adalah kesehatan saya sendiri, fokus pada permainan saya sendiri, dan itu lebih dari pada fokus saya kepada rekor gelar," tukasnya. (Rif/AFP/OL-09)
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Kedatangan Federer ke pusat pelatihan tenis di Manacor menjadi momen istimewa.
Petenis Tunisia, Ons Jabeur memutuskan rehat dari dunia tenis.
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
PEMERINTAH Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengirim tim negosiator ke Doha, Qatar untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza.
KELOMPOK Hamas sedang berkonsultasi untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh para mediator.
Qatar mengusulkan gencatan senjata 60 hari antara Israel-Hamas dan pertukaran sandera.
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
Pemerintah Indonesia menargetkan pembangunan 1 juta unit hunian vertikal setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kepulangan Jemaah haji Indonesia mulai lancar seusai serangan Iran ke pangkalan udara (lanud) militer Amerika Serikat di Qatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved