BOS sekaligus pemilik tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, mengaku positif Covid-19 dan harus diisolasi di Austria bulan ini tetapi kini sudah bisa keluar dari karantina.
Pria 49 tahun itu mengatakan kepada televisi ORF Austria dalam wawancara di Piala Dunia Ski Alpen di Kitzbuehel, Minggu (24/1), bahwa dirinya tidak mengalami gejala.
"Kami sudah merencanakan berada di sini selama beberapa hari dan entah dari mana saya dites positif terkena corona," kata Wolff yang berasal dari Austria itu. "Tapi semuanya baik-baik saja ... bisa saja memburuk, tapi kami sudah keluar dari karantina."
Lima pebalap Formula 1, termasuk juara dunia tujuh kali dari Mercedes Lewis Hamilton, terjangkit virus corona baru. Begitu pula pemilik tim Aston Martin Lawrence Stroll dan principal Williams Simon Roberts.
Wolff memiliki sepertiga saham tim Mercedes sebagai mitra yang setara dengan Ineos dan perusahaan induk Daimler AG.
Fokus pria Austria itu saat ini menyetujui kontrak Hamilton yang baru. Kontrak pebalap ini sudah habis sejak akhir tahun lalu dan merayakan ulang tahunnya yang ke-36 bulan ini.
Wolff mengatakan tim pengacara sedang bekerja keras di mana kesepakatan sudah harus dicapai sebelum tes pramusim di Bahrain pada Maret 2021. Formula 1 musim ini dimulai di Sirkuit Sakhir di Bahrain pada 28 Maret 2021.
"Kami tidak mempermudah hidup mereka, pastinya, ketika kami berdua berdebat lewat Zoom," kata Wolff seperti dikutip Reuters.
"Dia di Amerika saat ini dan saya di sini. Pada titik tertentu kami akan menyelesaikan itu (kesepakatan)." (Ant/OL-09
Bos Tim Mercedes Dikarantina Karena Positif Covid-19

Mark Sutton / FIA / AFP
Bos sekaligus pemilik tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, mengaku positif Covid-19 dan harus diisolasi di Austria.
Baca Juga
Tour de Singkarak Digelar September 2021
Tour de Singkarak (TDS) 2021 akan diselenggarakan pada September...
Cinta Olahraga dan Uang, Pangeran Arab Beli Dua Klub Prancis
Mengaku pecinta "olahraga dan uang," Pangeran Abdullah bin Mosaad dari Arab Saudi akan menjadi pemilik klub divisi dua Prancis,...
Mayoritas Warga Jepang Tolak Penonton Asing di Olimpiade
Berdasarkan survei yang dilakukan harian Yomiuri Shimbun, hanya 18% masyarakat Jepang yang mendukung penonton asing datang ke...