Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MANTAN petenis nomor satu dunia, Andy Murray mengatakan bahwa ia telah memutuskan tidak akan ikut berkompetisi di Australia Terbuka 2021, setelah gagal menemukan solusi karantina mandiri yang pas untuk dirinya di sana.
Seperti diketahui, Murray dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis, (14/1), sebelum melakukan penerbangan ke Melbourne, Australia.
Murray awalnya berniat untuk tetap berangkat ke Australia dan menjalani karantina mandiri di sana sampai ia dinyatakan negativ covid-19.
Namun upayanya itu mendapatkan jalan buntu setelah pihak penyelenggara tidak dapat mewujudkan keinginanya untuk menjalani karantina mandiri di Australia.
"Sejujurnya malu untuk memberi tahu, bahwa saya tidak akan terbang ke Australia untuk bertanding di Australia Terbuka," sebut Murray, dikutip AFP, Sabtu, (23/1) WIB.
"Kami terus melakukan dialog dengan Tenis Australia untuk bisa mencoba dan menemukan solusi yang memungkinkan terkait karantina yang saya dapatkan. Tetapi kami tidak dapat membuatnya berhasil," ujar Murray.
Pertandingan Murray sejatinya sangat di tunggu-tunggu di Australia terbuka, mengingat turnamen Grand Slam itu memiliki kesan yang luar biasa untuk karir Murray. Dimana petenis berusia 33 tahun itu telah mencatatkan lima kali runner-up sepanjang keikutsertaannya di Australia Terbuka.
Menduduki peringkat ke-123 dunia saat ini, Murray mendapatkan kesempatan bertanding di Australia Terbuka 2021 lewat jalur Wild Card yang diberikan pihak penyelenggara, dengan harapan dapat mewujudkan comeback-nya Murray.
"Saya ingin berterimakasih kepada semua orang di sana atas upaya mereka. Saya sangat sedih tidak dapat bermain di Australia, ini adalah negara dan turnamen yang sangat saya sukai," tutur Murray.
Tak dapat berkompetisi di Australia Terbuka, Murray pun sekarang akan mengalihkan fokusnya ke turnamen ATP di Montpellier dan Rotterdam. (Rif/AFP/OL-09)
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved