Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
MANTAN petenis nomor satu dunia, Andy Murray mengatakan bahwa ia telah memutuskan tidak akan ikut berkompetisi di Australia Terbuka 2021, setelah gagal menemukan solusi karantina mandiri yang pas untuk dirinya di sana.
Seperti diketahui, Murray dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis, (14/1), sebelum melakukan penerbangan ke Melbourne, Australia.
Murray awalnya berniat untuk tetap berangkat ke Australia dan menjalani karantina mandiri di sana sampai ia dinyatakan negativ covid-19.
Namun upayanya itu mendapatkan jalan buntu setelah pihak penyelenggara tidak dapat mewujudkan keinginanya untuk menjalani karantina mandiri di Australia.
"Sejujurnya malu untuk memberi tahu, bahwa saya tidak akan terbang ke Australia untuk bertanding di Australia Terbuka," sebut Murray, dikutip AFP, Sabtu, (23/1) WIB.
"Kami terus melakukan dialog dengan Tenis Australia untuk bisa mencoba dan menemukan solusi yang memungkinkan terkait karantina yang saya dapatkan. Tetapi kami tidak dapat membuatnya berhasil," ujar Murray.
Pertandingan Murray sejatinya sangat di tunggu-tunggu di Australia terbuka, mengingat turnamen Grand Slam itu memiliki kesan yang luar biasa untuk karir Murray. Dimana petenis berusia 33 tahun itu telah mencatatkan lima kali runner-up sepanjang keikutsertaannya di Australia Terbuka.
Menduduki peringkat ke-123 dunia saat ini, Murray mendapatkan kesempatan bertanding di Australia Terbuka 2021 lewat jalur Wild Card yang diberikan pihak penyelenggara, dengan harapan dapat mewujudkan comeback-nya Murray.
"Saya ingin berterimakasih kepada semua orang di sana atas upaya mereka. Saya sangat sedih tidak dapat bermain di Australia, ini adalah negara dan turnamen yang sangat saya sukai," tutur Murray.
Tak dapat berkompetisi di Australia Terbuka, Murray pun sekarang akan mengalihkan fokusnya ke turnamen ATP di Montpellier dan Rotterdam. (Rif/AFP/OL-09)
Popyrin mulai menguasai permainan setelah berhasil mengubah pendekatannya.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
Petenis nomor dua dunia Coco Gauff bangkit dari ketertinggalan satu set dan satu break untuk meraih kemenangan 4-6, 7-5, dan 6-2 atas Veronika Kudermetova.
Unggulan ketiga Jessica Pegula menangkis lima set poin saat kedudukan 5-4 di set pembuka sebelum meraih kemenangan 7-5 dan 6-4 atas Maria Sakkari di National Bank Open.
Leylah Fernandez dengan mudah mengalahkan petenis peringkat 48 Anna Kalinskaya dengan skor 6-1 dan 6-2 dalam waktu 1 jam 9 menit di final DC Terbuka.
Alex De Minaur mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, dengan skor 5-7, 6-1, dan 7-6 (7/3) di DC Terbuka.
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved