Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
JUARA Australia Terbuka 2012, Victoria Azarenka, meminta rekan-rekannya sesama pemain tenis yang mengambil bagian dalam turnamen Grand Slam Australia Terbuka 2021, untuk bisa menerima dan beradaptasi dengan peraturan kesehatan karantina yang di terapkan pihak penyelenggara.
Hal itu disebutkan Azarenka, menyusul sejumlah kecaman dari para pemain tenis terkait karantina hotel yang terlalu ketat.
Sebanyak lebih dari 70 petenis yang diwajibkan melakukan isolasi mandiri dan tidak diperbolehkan meninggalkan kamar hotel selama 14 hari, setelah ditemukannya kasus Covid-19 di dalam tiga penerbangan sewaan menuju Australia.
Dalam surat terbuka yang diunggah Azarenka di sosial media pribadinya, petenis asal Belarus itu menyebutkan para pelatih dan pemain sudah seharusnya menghormati protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat.
"Saya memahami Ini telah menjadi masa yang sulit untuk kita semua termaksud saya, dan tidak menyangka akan berakhir seperti ini. Berada dalam isolasi 14 hari sangat sulit untuk diterima mengingat semuanya telah membuat persiapan yang matang, dan ini merupakan Grand Slam pertama kami tahun ini," tulis Azarenka, Selasa, (19/1) waktu setempat.
"Saya memahami semua frustasi dan perasaan tidak adil yang muncul, namun kita harus memahami bahwa kita sedang berada di kondisi pandemi dunia, dan kami perlu menerima, beradaptasi, dan terus bergerak. Saya berharap kita semua dapat memahami itu," terangnya.
Setelah menerima sejumlah kecaman dari para petenis yang tengah menjalani karantina di Australia, Bos Australian Open Craig Tiley menyebut bahwa dirinya telah menelepon 500 petenis untuk mengatasi masalah ini.
Dan ia menyebutkan "sebagian besar" telah mendukung protokol ketat Australia, meski sebelumnya sejumlah peserta mengaku tidak mengetahui soal prosedur isolasi ketat tersebut.
"Sebagian besar dari mereka mendukung. (Mereka) tahu bahwa ini adalah kontribusi yang harus mereka berikan untuk mendapatkan hak istimewa ketika mereka keluar untuk bersaing memperebutkan hadiah besar. Meski ada pendapat yang tidak sepakat namun sisanya sangat bagus," tutur Tiley. (Rif/OL-09)
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Badan intelijen ‘Negeri Kanguru’ mengaitkan Iran dengan serangan pembakaran di sebuah kafe dan serangan lainnya di sebuah sinagoga di Australia.
Australia resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat terkait tarif impor.
Australia dan Indonesia bekerja sama erat di bidang siber untuk membangun ketahanan siber dan melindungi dari kerentanan yang berdampak pada keamanan nasional.
Di Jakarta, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono untuk membahas kerja sama bilateral yang sedang berlangsung.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
HUBUNGAN Australia dan Israel kian meruncing setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan serangan verbal terhadap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved