Kinerja Panitia Autralia Terbuka 2021 Dikeluhkan Djokovic

Rifaldi Putra Irianto
18/1/2021 16:05
Kinerja Panitia Autralia Terbuka 2021 Dikeluhkan Djokovic
PETENIS peringkat satu dunia, Novak Djokovic.(AFP)

PETENIS peringkat satu dunia, Novak Djokovic, dilaporkan mengeluarkan surat daftar permohonan kepada Direktur turnamen Australia Terbuka Craig Tiley, menyusul kedatangan peserta tenis Australia Terbuka 2021 yang berantakan.

Diketahui, dalam beberapa waktu terakhir setidaknya sudah terdapat tiga pesawat sewaan khusus yang mengangkut para peserta Australia Terbuka 2021 dan ditemukan kasus positif covid-19 dalam penerbangan tersebut.

Atas kejadian itu saat ini dilaporkan 72 petenis dirugikan, dimana mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dengan tidak diperbolehkan meninggalkan kamar hotel.

Dilaporkan media tenis Spanyol Punto de Break, yang di kutip news.com Australia, dalam surat tersebut Djokovic meminta Tiley untuk mendukung para petenis mendapatkan hak latihan mereka, setelah dipaksa menjalani karantina dimana mereka tidak diperbolehkan berlatih di pusat latihan selama 14 hari penuh.

Adapin Djokovic meminta Tiley menyediakan sejumlah hal yakni :

- Materi kebugaran dan pelatihan di semua ruangan,
- Makanan yang layak untuk atlet mengikuti dengan makanan yang diinginkan pemain,
- Mengurangi hari-hari isolasi mandiri dengan melakuka lebih banyak pengujian untuk memastikan bahwa mereka negatif.
- Memberikan izin untuk mengunjungi pelatih selama hasil tess keduanya negatif,
- Pindahkan sebanyak mungkin pemain ke fasilitas penginapan pribadi yang memiliki lapangan tenis untuk memfasilitasi pelatihan.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Victoria Dan Andrews secara tegas menolak permintaan Djokovic. "Orang bebas memberikan daftar permintaan, tapi jawaban dari kami adalah tidak," tegas Andrews dalam konfrensi pers Senin, (18/1).

"Semua sudah diatur dengan jelas sebelumnya. Jadi gagasan bahwa meminta adanya perubahan, saya pikir argumen itu benar-benar tidak memiliki integritas sama sekali," imbuhnya.

Sementara saat disinggung terkait banyaknya petenis yang mengeluhkan terkait peratutan karantina, Andrews menegaskan bahwa itu merupakan hal yang wajib diikuti jika ingin mengikuti Australia Terbuka dan telah diberitahui kepada seluruh petenis sebelum mengikuti turnamen.

"Saya tahu bahwa sedikit banyak obrolan dari sejumlah pemain terkait peraturan tersebut, namun aturan itu berlaku untuk mereka demi kepentingan semua orang, dan mereka juga telah diberi pengarahan sebelum mereka datang," sebut Andrews.

"Peraturan itu didasarkan pada nasihat lembaga kesehatan masyarakat, dan itu tidak mudah namun harus tetap dilakukan meski banyak komentar dari para pemain," tuturnya.

Dapat diketahui, para pemain top dunia mulai tiba di Australia sejak Kamis, (14/1) untuk mengikuti turnamen Grand Slam pertama di musim 2021 tersebut.

Sebagian besar petenis mendarat di Melborne, namun nama-nama pemain besar seperti Rafael Nadal, Novak Djokovic, Dominic Thiem dan Serena Williams terbang ke Adelaide.

Australia Terbuka akan mulai di gelar pada 8-21 Februari mendatang, adapun agenda penyelenggaraan kejuaraan Grand Slam itu mundur sekitar tiga pekan dari jadwal semula yang direncanakan digelar pada 18-31 Januari. (OL-13)

Baca Juga: Ada Kasus Covid-19 di Pesawat, 47 Peserta Australia Terbuka Isoman



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya