Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
EKTUA Umum KONI Marciano Norman sangat sepakat akan arahan Presiden Joko Widodo terkait evaluasi sistem pembinaan atlet di Indonesia.
"Penekanan beliau sangat tepat sasaran, karena review sistem pembinaan olahraga nasional itu harus dilakukan, agar prestasi kita bisa tidak biasa-biasa saja," tutur Marciano kepada Media Indonesia saat dihubungi baru-baru ini.
Arahan Presiden tersebut sejalan dengan tema besar Hari Olahraga Nasional yakni sport science, sport tourism, dan sport industry. Bila dijabarkan tentu akan menjawab harapan dari Presiden.
Baca juga: Menpora Mulai Revisi Sistem Tata Kelola Pembinaan Olahraga
Khususnya dalam kaitan sport science, Marciano menegaskan peningkatan prestasi atlet tidak bisa hanya dengan melatih secara tradisional. Pelatihan itu sendiri harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang dalam hal ini menggunakan sport science dalam pembinaan.
Untuk itu perlu dipersiapkan sumber daya manusianya untuk adaptif dalam penggunaan sport science. Selain itu juga perlu ada suatu pusat yang menyediakan perlengkapan dan alat untuk mengoptimalkan kemapuan atlet, termasuk untuk pembinaan atlet. (R-3)
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Wapres RI, Gibran secara khusus menyoroti partisipasi luar biasa dari peserta lanjut usia (lansia). Ia menyebut fenomena ini sebagai hal yang paling menarik dari seluruh gelaran FORNAS VIII.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 mencatatkan rekor baru dalam hal jumlah kedatangan.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Selama tiga hari festival, pengunjung dapat menikmati panggung musik, pop-up market, creative workshop, kids activities, dan fun sport di ruang terbuka hijau yang estetik dan nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved