Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

McLaren Sebut Ferrari Tidak Setuju Batas Anggaran F1

Antara
24/4/2020 08:51
McLaren Sebut Ferrari Tidak Setuju Batas Anggaran F1
Foto ilustrasi Formula 1 di Prancis(GERARD JULIEN / AFP))

BOS tim McLaren Zak Brown menyebut Ferrari menyangkal ancaman nyata yang dihadapi Formula 1 ketika terjadi pandemik covid-19, khususnya terkait berapa banyak anggaran yang boleh digunakan oleh tim dalam musim kompetisi di masa mendatang. Formula 1 (F1) akan menurunkan batas anggaran bagi setiap tim musim depan, dengan angka 145 juta dolar AS yang telah disetujui oleh para tim. Namun McLaren bersama sejumlah tim ingin menekan batas itu lebih rendah lagi hingga 100 juta dolar, yang tidak disetujui oleh Ferrari.
  
Kepala tim Ferrari Mattia Binotto menyatakan jika sekarang bukanlah saat untuk bereaksi dengan terburu-buru, dan membuat keputusan yang gegabah tanpa menilai konsekuensinya. Brown lewat video conference menyoroti pendapat itu.
  
"Saya rasa kita semua paham jika di waktu sekarang kita mengalami krisis terbesar yang pernah dunia saksikan. Kalian melihat negara-negara shut down, industri juga dan tidak segera menyikapi apa yang sedang terjadi. Saya rasa adalah kesalahan kritis," kata Brown.

Menurutnya dalam situasi seperti sekarang ini tidaklah sulit bertemu dengan para kepala negara atau perdana menteri termasuk CEO di seluruh dunia untuk segera bertindak mengatasi masalah covid-19.

"Tidak bertindak cepat saya kira adalah strategi kepemimpinan yang sangat buruk," kata Brown yang sebelumnya memperingatkan jika F1 bisa
kehilangan empat dari 10 tim kompetitor jika krisis tersebut tak ditangani dengan baik.
  
Dia tak ingin melihat Ferrari meninggalkan F1. Namun bila bertahan di F1 pun Ferrari hanya akan menjalankan 18 mobil. Terkait penurunan batas anggaran tim, Brown tak menampik keinginan timnya, yang finis peringkat empat konstruktor tahun lalu, agar bisa bersaing dengan tim-tim besar.
  
"Saya rasa semua yang ada di olahraga ini memiliki hak agar bisa kompetitif. Mereka ingin berada di Formula 1 untuk bisa berkompetisi, dan memiliki peluang untuk menang," kata dia.

baca juga: ATP dan WTA Diusulkan Dilebur
  
Musim balapan 2020 yang tertunda kemungkinan baru bisa bergulir pada Juli, di daratan Eropa namun tanpa penonton. Liberty Media, pemegang hak komersial F1, menyatakan telah membayarkan jatah bagi hasil tim di muka sebagai upaya menyelamatkan ekosistem kompetisi. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya