Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PEBULU tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan tunggal putri terbaik Thailand, Ratchanok Intanon saat berjumpa di Malaysia Masters 2020 di Axiata Arena, Rabu (8/1).
Pada pertemuan ketujuhnya di babak pertama Malaysia Masters, Gregoria masih belum bisa memetik kemenangan atas Intanon dan takluk dengan skor akhir 24-22, 19-21, 15-21.
Pertandingan keduanya berlangsung begitu sengit. Gregoria mampu mencuri kemenangan di gim pertama meski tertinggal cukup jauh di awal laga. Pebulu tangkis asal PB Mutiara Cardinal itu mengunci kemenangan 24-22.
Di gim kedua, Intanon tak ingin kecolongan lagi dan segera mengunci perolehan skor Gregoria di angka 19.
Di gim penentu, pertarungan keduanya semakin sengit. Gregoria maupun Intanon saling kejar-kejaran angka.
Baca juga : Tampil Antiklimaks, Fadia/Ribka Harus Angkat Koper
Namun Intanon bermain lebih stabil hingga akhir permainan, ia pun berhasil mengalahkan Gregoria dan melaju ke babak kedua.
Gregoria menyesali kekalahan dirinya atas Intanon. Ia merasa sudah sering bertemu Intanin tapi masih kesulitan memenangkan laga.
"Intanon punya tipe pemain yang tempo mainnya nggak selalu cepat, tidak selalu lambat, tapi selalu berubah-ubah. Dia pintar mengatur ritme permainan," ujar Gregoria dikutip dari rilis resmi PP PBSI.
Kekalahan ini membuat Gregoria semakin penasaran karena sulit mengatasi perlawanan Intanon. Ia ingin segera memperbaiki penampilannha yang kurang konsisten di lapangan.
"sudah susah-susah mengejar, tapi tidak bisa stabil di finishing-nya," ucap Gregoria.
Baca juga : Marcus/Kevin Melaju Mulus ke Babak Kedua Malaysia Masters
Dari tujuh pertemuan keduanya, Gregoria belum pernah menang sekalipun atas Intanon.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting tak kuasa menahan laju Huang Yu Xiang dari Tiongkok dan takluk dua gim langsung dengan skor 16-21, 20-22.
"Pada permainan tadi, Huang banyak main drive, memang dia permainan drive-nya bagus. Saya sendiri pun sebetulnya tipe pemain yang bisa dapat serangan dari drive lawan, tapi sayangnya saya sering tidak siap di pukulan sambungan saya," ujar Anthony.
Sebelumnya, dua ganda campuran juga terhenti di babak pertama. Pasanga Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan Man Wei Chong/Tan Pearly Koong Le (Malaysia), dengan skor 18-21, 13-21.
Sedangkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dikalahkan Lee Yang/Yang Ching Tun (Taiwan), dengan skor 18-21, 21-16, 18-21. (OL-7)
Pertemuan antara Malaysia dan Indonesia di kelompok umur mana pun selalu menciptakan tensi tinggi dan menyedot perhatian besar.
Perusahaan investasi di Asia yang berbasis di Malaysia, Blackstone Borneo Sdn Bhd, menyatakan keprihatinannya atas persoalan hukum yang tengah dihadapi anak perusahaannya di Indonesia
Pekerja migran tersebut, kata dia, terakhir menghubungi keluarga pada akhir Juni 2025 untuk mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Quest Hotel Midport Port Dickson resmi dibuka pada 8 Juli 2025 sebagai bagian dari ekspansi Archipelago di Malaysia.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa sambil menunggu penyelesaian hukum, kedua negara akan memulai pengembangan ekonomi bersama di kawasan Ambalat.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved