Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
WALI Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo sangat menyayangkan sikap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mengeluarkan teguran kepada PB Djarum terkait kegiatan audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum yang dianggap mengeksplotasi anak.
"Ini sungguh salah besar. Prestasi olahraga bangsa ini tanpa campur tangan Djarum, jelas tidak akan berprestasi. Saya pernah ingatkan mereka saat membahas KLA (Kota Layak Anak), cara menggugat mereka itu salah," tegas Rudy kepada Media Indonesia, di Stadion Manahan, Senin (9/9).
Dia tegaskan, kegiatan audisi yang diselenggarakan PB Djarum bukanlah upaya mengeksploitasi anak dan justru untuk kepentingan mendapatkan bibit unggul dalam upaya mencetak atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama bangsa.
"Sekali lagi, yang dilakukan PB Djarum itu audisi. Kalau ngajari anak nglinting rokok, itu baru eksploitasi. Jadi janganglah terjebak pada sikap ego semata, namun ujung-ujungnya mematikan prestasi anak bangsa," imbuh dia.
Baca juga: Djarum Pamit, Prestasi Bulu Tangkis Dikhawatirkan Mandek
Ia paparkan, kalau peduli terhadap anak, mestinya KPAI dan juga Yayasan Lentera Anak/Yayasan Kakak jangan hanya semata mengurus tentang kekerasan seksual anak, kasus trafficking anak, KDRT, namun mengurus anak sampai usia lulus SMA/SMK hingga mendapatkan pekerjaan.
"Seperti di Kota Solo, setelah anak lulus SMA/SMK sudah mendapatkan pekerjaan belum? Kalau belum ya carikan lowongan pekerjaan hingga anak bisa mendapatkan pekerjaan. Itu baru yang namanya peduli. Kalau hanya urus kekerasan seksual anak, perdagangan anak, kapan selesainya republik ini," tegas Rudy lagi.
Lebih dari itu, lanjut wali kota berkumis tersebut, jika KPAI menganggap bahwa audisi Djarum sebagai upaya mengeksplotasi anak, tentunya iklah-iklan lain yang melibatkan anak, harusnya juga disikapi.
Jika hanya audisi Djarum yang dipermasalahkan, sangat terkesan ada tendensius.
Dia berharap, PB Djarum yang berencana menghentikan kegiatan audisi Djarum pada 2020 bisa membatalkan keputusan itu.
"Sebab hanya menggantungkan kekuatan pemerintah jelas tidak mampu. Dulu ada SDSB, juga dilarang, padahal untuk mencetak olahraga berprestasi butuh dana sangat besar, dan pemerintah tidak mampu sendirian," tandas dia sekali lagi. (OL-2)
KPAI mendorong kepolisian mengecek pengabaian hak anak di olah TPK dalam insiden pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat
MUSISI Ahmad Dhani mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tindakan bullying atau perundungan terhadap anaknya berinisial SF.
LIBUR sekolah menjadi momen orangtua mengawasi anak-anak mereka di rumah dengan waktu yang lebih banyak. Sebab, banyak kasus yang terjadi akibat kelalaian orangtua mengawasi anak mereka.
KPAI mempertanyakan keamanan ruang publik bagi anak setelah seorang anak berusia 5 tahun tersengat listrik hingga meninggal di Taman Radio Dalam, Jakarta Selatan.
KPAI berkoordinasi dengan Tim Subdit Anak Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri terkait anak yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
KPAI meminta agar pemerintah daerah bisa menegakkan regulasi yang terang benderang soal komitmen menjauhkan anak dari industri rokok.
Leo/Daniel menjadi penentu seusai menang atas Sabar Karyaman Gutama/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan.
MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 diadakan pada 26 Februari hingga 3 Maret 2024. Sebanyak 1.712 peserta dari 101 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
PT Djarum menyangkal pernyataan Garibaldi Thohir alias Boy Thohir bahwa perusahaan sepenuhnya siap mendukung pemenangan Prabowo-Gibran.
CORPORATE Communications Manager Djarum Budi Darmawan menegaskan sejak awal pihaknya tidak bergabung dalam konsorsium pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Pembangunan hotel tersebut merupakan hasil investasi konsorsium yang diinisiasi oleh Agung Sedayu Group (ASG) dengan nilai proyek mencapai Rp20 triliun.
Delegasi PT Djarum menyampaikan paparan pengolahan sampah organik dalam KTT Perubahan Iklim 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved