Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TUMPUAN utama Indonesia untuk merebut gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus menelan pil pahit di penampilan pertama. Ganda putra nomor satu dunia itu, secara mengejutkan tersingkir di babak kedua kejuaraan yang berlangsung di St Jakobshalle Basel, Swiss tersebut.
Dalam menghadapi pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, Kevin/Marcus menyerah rubber gim dengan skor 21-16, 14-21, 21-23. "Lawan bermain bagus sekali sedangkan kami banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Kevin seusai pertandingan.
Kegagalan itu membuat impian Kevin/Marcus merebut gelar perdana di kejuaraan dunia kembali kandas. Sejak berpasangan pada 2015, Kevin/Marcus belum sekalipun menjadi yang terbaik di kejuaraan dunia.
Tersingkirnya Kevin/Marcus membuat peluang terbesar Indonesia untuk merebut gelar kini ada pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mantan ganda nomor satu dunia itu mampu bertahan setelah lolos ke babak ketiga setelah menyingkirkan pasangan Belanda Jelle Maas/Robin Tabelling dua set langsung dengan 21-12, 21-12.
Di sektor ganda putra, Indonesia juga masih menyisakan dua pasangan yaitu unggulan tujuh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Berry Angriawan/Hardianto, yang hingga berita ini diturunkan belum bertanding. Namun, peluang Ahsan/Hendra untuk merebut juara lebih besar dibanding Fajar/Rian maupun Berry/Hardianto.
Greysia/Apriyani melaju
Di sektor putri, ganda terbaik Indonesia Greysia Polii/Apriani Rahayu mengawali langkah dengan menyakin-kan. Dalam menghadapi ganda Rusia Anastasiia Akchurina/Olga Morozova, Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan lima itu menang dua gim langsung 21-13, 21-12.
Greysia/Apriyani yang merupakan semifinalis kejuaraan dunia tahun lalu, selanjutnya akan menghadapi pemenang pertandingan antara Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) dan Delphine Delrue/Lea Palermo (Prancis).
"Tahun lalu kami bertahan hingga semifinal, namun kami sudah lupakan itu. Kami ingin mencetak sejarah baru," ungkap Greysia.
Tiket ke babak ketiga ganda putri juga didapat Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta setelah di babak kedua menyingkirkan ganda Ukraina Maryna Ilyinskaya/Yelyzaveta Zharka 21-9, 21-11. Selanjutnya Della/Rizki akan menghadapi unggulan enam asal Korsel Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Di tunggal putri, Indonesia tinggal menyisakan Gregoria Mariska Tanjung setelah Fitriani tersingkir di babak kedua. Saat menghadapi Tai Tzu Ying (Taiwan), Fitriani menyerah 15-21, 14-21.
Di ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Oktavianti memastikan satu tempat di babak ketiga. Dalam menghadapi pasangan Republik Ceko, Jakub Bitman/Alzbeta Basova, Praveen/Melati menang 21-16, 21-11.
Selanjutnya, unggulan enam itu akan ditantang pasangan Belanda Robin Tabeling/Selena Piek. Dalam pertemuan perdana dengan ganda Belanda tersebut di Jerman Open 2019, Praveen/Melati menelan kekalahan.
"Kami pernah bertemu dengan merek dan kalah. Tapi, ini kejuaraan dunia dan kami akan fight," kata Praveen.
Praveen/Melati menyusul langlah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang sebelumnya telah lolos. Di babak ketiga Hafiz/Gloria akan menantang unggulan utama asal Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. (R-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved