Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DUEL Roger Federer melawan Novak Djokovic akan tercipta di final tenis Wimbledon 2019. Federer mewaspadai lawannya setelah dua kali mengalahkannya di final, 2014 dan 2015.
Federer melaju ke partai puncak usai mengalahkan Rafael Nadal. Ia meraih kemenangan dengan skor 7-6 (7-3), 1-6, 6-3, dan 6-4 di babak semifinal. Sedangkan Djokovic lolos ke final setelah mengatasi Roberto Bautista Agut. Djokovic menang dengan skor 6-2, 4-6, 6-3, dan 6-2.
"Usia meyulitkan saya. Hasil ini cukup bagus, tapi saya harus tetap menundukkan kepala dan fokus," kata Federer, dilansir BBC Sport. Minggu (14/7).
Federer mengakui pengalaman telah mengajarkannya untuk tetap waspada dalam meraih gelar Wimbledon kesembilannya. Namun, ia juga telah siap dengan apa pun hasilnya di partai final yang berlangsung Minggu 14 Juli.
baca juga: Bakti Sosial Adhyaksa Bantu Percepat Program Pemerintah
"Aku tahu ini belum berakhir. Tidak ada gunanya mulai berpesta malam ini. Saya pikir saya bisa, dengan pengalaman yang saya miliki. Saya akan berbicara sangat berbeda, dan merasa sangat berbeda nanti," pungkasnya. (OL-3)
Janice Tjen tidak mampu menghentikan tren positif yang sedang dibawa Raducanu ketika kandas dengan skor akhir 2-6 dan 1-6 di putaran kedua AS Terbuka.
Jannik Sinner tampil dominan sepanjang pertandingan berdurasi 1 jam 38 menit tersebut dalam penampilan pertamanya sejak terpaksa mundur di final Cincinnati Tenruka, awal bulan ini.
Iga Swiatek menjadi petenis dengan kemenangan di babak pertama terbanyak berturut-turut di era tenis modern dengan 65 kemenangan.
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved