Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS nomor tiga dunia Roger Federer kembali merebut gelar turnamen lapangan rumput Halle Terbuka 2019. Pada babak final yang berlangsung di Halle, Jerman, kemarin, petenis asal Swiss tersebut mengalahkan petenis rangking ke-30 dunia David Goffin dari Belgia dengan skor 7-6 (7/2) dan 6-1.
Dengan kemenangan tersebut, Federer, peraih 20 gelar grand slam tersebut telah mengoleksi gelar kesepuluh turnamen Halle Terbuka. Tidak hanya itu, dia telah mengoleksi total gelar ke-102.
Prestasi yang ditorehkan Federer di turnamen Halle Terbuka belum dapat disamai petenis lain. Petenis lain yang mencatat lebih dari dua gelar Halle Terbuka dicapai petenis Rusia Yevgeny Kafelnikov dengan tiga gelar.
Pada final Halle Terbuka 2018, Federer gagal mempertahankan gelar setelah ditaklukkan Borna Coric dari Kroasia dengan skor 6-7 (6/8), 6-3, dan 2-6.
“Ya, pastinya ini laga final dari saya yang pernah bermain di sini. Saya ingin meraih kesempatan lain setelah tahun lalu saya kalah dari Coric,” ucap Federer sebelum berlaga lawan Goffin.
Dengan kesuksesannya meraih gelar Halle Terbuka 2019, Federer diunggulkan untuk menambahkan koleksi gelar grand slam Wimbledon yang kesembilan.
Prestasi yang ditorehkan Federer di turnamen grand slam lapangan rumput Wimbledon tidak tertandingi. Dia ialah petenis satu-satunya yang mampu merebut gelar Wimbledon delapan kali.
Sebagai salah satu legenda Wimbledon, petenis rangking ke-3 dunia kembali difavoritkan untuk merebut gelar turnamen di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris tersebut.
Turnamen Wimbledon yang akan digelar pada 1-14 Juli mendatang, para pengamat tenis menilai selain petenis nomor satu dunia Novak Djokovic yang juga bertahan, peluang besar dimiliki Federer untuk merebut gelar kesembilan.
Mantan petenis dari Australia Mark Philippoussis memuji prestasi Federer. “Saya pikir bahwa kita semua tahu dia (Federer) memliki banyak gelar grand slam dan akan menjadi petenis nomor satu.” ucap Philippoussis.
Dengan 20 gelar grand slam yang diraihnya, Federer masih bisa menambah gelar grand slam. Philippoussis menegaskan alasannya Federer masih berusia 37 tahun dan masih bisa berprestasi. (AFP/R-3)
Tomas Machac, yang berperingkat 33 dunia, menang atas Carlos Alcaraz lewat pertarungan ketat yang berakhir 7-6 (7/5) dan 7-5 di perempat final Shanghai Masters.
Petra Kvitova sudah absen dari tenis selama 15 bulan. Dia terakhir kali berlaga di Tiongkok Terbuka pada Oktober 2023.
Matteo Berrettini tampil gemilang untuk membukukan kemenangan pertamanya atas Novak Djokovic dengan mengalahkan unggulan ketiga tersebut di putaran pertama Qatar Terbuka.
Jannik Sinner berkompetisi untuk pertama kalinya sejak memenangi Australia Terbuka pada Januari dan meraih lima kemenangan di Roma, sebelum kalah di final dari Carlos Alcaraz.
PETENIS Roger Federer, 38, mengisi waktu di tengah penerapan social distancing dengan mengajak penggemarnya melakukan volley
ASOSIASI Tenis Wanita (WTA) menobatkan petenis Amerika Serikat Sofia Kenin, 22, sebagai pemain terbaik WTA tahun ini
Saat ini, tim Eropa dikapteni oleh Bjorn Borg. Tim Eropa berisi bintang-bintang baru yang menggantikan posisi Federer, Nadal, dan Novak Djokovic.
Federer yang kini berusia 38 tahun itu akan bertemu dengan petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, di babak perempat final.
Federer yang telah mengoleksi enam gelar ATP Finals harus takluk straight set dengan skor 5-7 dan 5-7 dari petenis asal Austria tersebut.
Rekor 20 gelar Grand Slam milik Roger Federer terancam terkejar oleh Rafael Nadal dan Novak Djokovic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved