Konvoi Perdamaian Indonesia dari Makassar Bersatu untuk Palestina

 Lina Herlina
05/7/2025 06:59
Konvoi Perdamaian Indonesia dari Makassar Bersatu untuk Palestina
Ilustrasi(MI/LINA HERLINA)

RIBUAN massa  berpartisipasi dalam aksi konvoi bertajuk "Indonesia Peace Convoy: Road To Freedom For Palestine,"  Acara ini diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Dimulai setelah shalat Jumat, di depan Masjid Baiturrahman Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, dan berakhir di halaman Masjid 99 Kubah Asmaul Husan, Center Point of Indonesia (CPI).

Konvoi diikuti berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil roda empat, sepeda motor, dan truk yang akan berfungsi sebagai panggung orasi. Puncak orasi diisi Ustadz Bachtiar Nasir, seorang tokoh penting dalam gerakan ini, bersama sejumlah dai dan alim ulama dari Sulsel.

KH Bachtiar Nasir menekankan pentingnya aksi ini sebagai bagian dari jaringan global yang berupaya menembus blokade Gaza. "Kami para aktivis dari Indonesia telah terkonsolidasikan untuk Nusantara. Jika ada pelabuhan di dunia yang siap melepas kami untuk berlayar, insya Allah kami akan berangkat untuk menembus Laut Gaza," ungkapnya.

Menurutnya, aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko. "Kami ingin menyuarakan bahwa terjajah itu tidak enak. Kita harus menjadi bangsa merdeka yang seutuhnya," lanjut Bachtiar.

Makassar adalah kota kedelapan dari total sembilan kota yang akan dikunjungi dalam rangka sosialisasi ini. "Kami berharap gerakan ini dapat menguatkan semangat negara kesatuan Republik Indonesia dan mendorong para pemuda untuk bangkit," ujarnya.

Meskipun saat ini jumlah peserta diperkirakan mencapai seribu orang, Bachtiar Nasir menegaskan bahwa aksi ini akan terus berkembang dan melibatkan lebih banyak massa di masa depan. "Kami akan terus bergerak, karena tidak ada negara Muslim yang memiliki kekuatan untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di Palestina tanpa perlawanan," tegasnya.

Aksi konvoi ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol dukungan bagi Palestina, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam memperjuangkan keadilan dan kebebasan. Dengan semangat persatuan, diharapkan suara rakyat Indonesia dapat menggema hingga ke telinga dunia, menuntut kebebasan bagi Palestina. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya