Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 4 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (02/07) malam, ditemukan selamat di Perairan Cekik Bali. Mereka ditemukan sekitar pukul 05.15 WITA, Kamis (3/7). Empat penumpang itu berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci KMP Tunu Pratama Jaya.
"Tadi pagi 4 penumpang selamat tersebut berada di Kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," jelas Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR,
Data korban yang selamat adalah Saroji, 47, asal Blimbingsari Banyuwangi, Mansur, 40, asal Blimbingsari Banyuwangi, Romi Alga Hidayat asal Blimbingsari banyuwangi, dan Sandi, 44, Genteng Banyuwangi.
Tim SAR Gabungan masih dalam upaya pencarian untuk korban KMP Tunu Pratama Jaya lain yang tenggelam saat berangkat menuju Gilimanuk Bali dari Kepatang Banyuwangi. Adapun unsur yang berkoordinasi dalam pencarian ini antara lain Basarnas Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Banyuwangi, Pos SAR Jembrana, Syahbandar Banyuwangi dan Gilimanuk, Polairud Banyuwangi, Polair Polres Jembrana, Polairud Polda Bali, Satbrimob Batalion C Gilimanuk, Lanal Banyuwangi, KPLP Gilimanuk, KP3 Banyuwangi, BPTD Gilimanuk, BPBD Banyuwangi, BMKG Banyuwangi, BKK Banyuwangi, dan Tagana Banyuwangi, dan potensi SAR lainnya.
Sementara, KN SAR 249 Permadi diberangkatkan pada Kamis (03/07) menuju ke selat Bali untuk mendukung pelaksanaan pecarian korban KMP Tunu Pratama Jaya. KN SAR 249 Permadi dengan kru 13 orang bertolak dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya pada pukul 05.30 WIB dan diperkirakan tiba di perairan selat Bali pada pukul 14.30 WIB.
Setelah beberapa jam pencarian, sudah ada korban meninggal dunia namun belum diketahui identitasnya secara lengkap. Total yang ada di RSU Negara Jembrana ada 6 orang korban penumpang kapal yang sudah diterima yang dinyatakan sudah meninggal dunia.
Identitas korban meninggal dunia yang sudah diketahui antara lain dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Total penumpang yang terdata sebanyak 53 orang. (H-4)
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur memberikan santunan untuk delapan ahli waris korban meninggal dunia tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya asal Kabupaten Banyuwangi.
KNKT mengungkap kronologi lengkap peristiwa kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI.
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya harus menjadi peringatan serius bagi sektor transportasi laut, terutama di jalur Ketapang-Gilimanuk.
Operasi ini dilanjutkan pada Jumat (4/7) dengan dukungan kapal utama KN SAR Arjuna 229.
PENCARIAN terhadap korban kapal KMP Tunu Prataman Wijaya yang karam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam terus dilakukan.
Hingga hari Kamis (10/7/2025), sebanyak tiga jenazah yang diduga korban, telah ditemukan dan dievakuasi dari tiga lokasi berbeda.
Dua jenazah langsung dievakuasi Tim SAR Gabungan ke Rumah Sakit terdekat sebelum dibawa ke Banyuwangi.
Hingga saat ini sudah ada 42 korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan. Dari jumlah tersebut, yang sudah dipastikan meninggal adalah 13 orang. Yang lainnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Bambang Haryo mendorong Menteri Perhubungan untuk merevisi regulasi KM 58/2003 dan mengembalikan sistem satu penumpang kendaraan satu tiket guna memastikan keakuratan data manifest.
JASA Raharja mendampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses penanganan korban kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved