Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SETELAH proses pencarian diperpanjang hingga tiga hari ke depan karena alasan kemanusiaan, pada Rabu pagi (9/7/2025), petugas gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, kembali menemukan satu lagi korban tenggelam Kapal KMP Tunu Pratama Jaya di bibir pantai di Kabupaten Jembrana Bali. Korban hingga kini belum terindentifikasi. Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan dalam kondisi tidak utuh dan sedikit kesulitan untuk dikenali.
Kepala Basarnas Denpasar I Nyoman Sidakarya membenarkan penemuan jenazah tersebut. "Petugas kami melaporkan penemuan korban tadi pagi. Korban ditemukan oleh nelayan di Pantai Pebuahan sekitar 2 kilometer dari bibir pantai, pukul 07.00 WITA. Korban dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Negara Jembrana menggunakan Ambulance AL-Mandiri untuk proses identifikasi," ujarnya.
Usai ditemukan oleh nelayan, jenazah korban langsung dievakuasi melalui perahu nelayan untuk dibawa ke bibir pantai. Korban ditemukan pada koordinat : 08°21'33.06"S 114°31'40.86E. Terlihat ciri-ciri korban yakni laki-laki, menggunakan celana biru pendek dan kaos hitam. Identifikasi akan dilakukan di RSU Negara, Kabupaten Jembrana Bali.
Hingga saat ini sudah ada 42 korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan. Dari jumlah tersebut, yang sudah dipastikan meninggal adalah 13 orang. Yang lainnya ditemukan dalam keadaan selamat. (H-2)
TIM SAR gabungan mulai melakukan penyelaman bawah air di lokasi yang diduga menjadi titik keberadaan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
JASA Raharja mendampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses penanganan korban kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya
TIM SAR gabungan berhasil mendeteksi sebuah objek di dasar laut yang diduga kuat sebagai bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, kapal feri yang tenggelam di Selat Bali.
PT Jasaraharja Putera menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
KAPAL Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali memakan korban jiwa. DPR RI menyoroti kapal-kapal tua untuk masyarakat.
Hingga hari Kamis (10/7/2025), sebanyak tiga jenazah yang diduga korban, telah ditemukan dan dievakuasi dari tiga lokasi berbeda.
Dua jenazah langsung dievakuasi Tim SAR Gabungan ke Rumah Sakit terdekat sebelum dibawa ke Banyuwangi.
KNKT mengungkap kronologi lengkap peristiwa kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI.
Bambang Haryo mendorong Menteri Perhubungan untuk merevisi regulasi KM 58/2003 dan mengembalikan sistem satu penumpang kendaraan satu tiket guna memastikan keakuratan data manifest.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved