Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAPAL Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali memakan korban jiwa. Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Aras menyoroti masih adanya kapal-kapal tua yang tetap digunakan untuk masyarakat.
"Untuk kunspek (kunjungan inspeksi) ya kita masih belum jadwalkan ya. Mungkin kita akan menunggu hasil pemeriksaan KNKT untuk menyangkut masalah kejadian tersebut," kata Andi, Jumat (4/7).
DPR, sambung Andi, akan melakukan evaluasi menyeluruh sebagai buntut insiden maut tersebut. Dia menyebut masih ada kapal-kapal tua yang tetap beroperasi tanpa memenuhi standar kelaikan.
"Dan tentunya kita akan melakukan evaluasi menyeluruh tentang bagaimana kelaikan kapal-kapal penyeberangan kita yang ada di Indonesia ini. Jadi memang pada dasarnya karena masih banyak ya kapal-kapal kita yang sudah terlalu tua umurnya, umur kapalnya dan kemudian juga mungkin tingkat kenyamanannya sudah mulai berkurang gitu lho," ujarnya.
Di samping itu, Andi pun meminta pemerintah agar meningkatkan pelayanan pelayaran, utamanya yang berkaitan dengan urusan keselamatan nyawa penumpang.
"Jadi kita untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, kita cuma meminta bagaimana agar pemerintah bisa menaikkan standarisasi pelayanan itu, terutama yang menyangkut masalah safety ya. Menurut saya ini kaitannya dengan keselamatan pelayaran," pungkasnya. (Fal/M-3)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Hingga saat ini sudah ada 42 korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan. Dari jumlah tersebut, yang sudah dipastikan meninggal adalah 13 orang. Yang lainnya ditemukan dalam keadaan selamat.
TIM SAR gabungan mulai melakukan penyelaman bawah air di lokasi yang diduga menjadi titik keberadaan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
JASA Raharja mendampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung proses penanganan korban kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya
TIM SAR gabungan berhasil mendeteksi sebuah objek di dasar laut yang diduga kuat sebagai bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, kapal feri yang tenggelam di Selat Bali.
PT Jasaraharja Putera menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved