Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA ekstrem kembali berpotensi di 10 daerah Kamis (3/7) diminta warga waspada bencana hidrometeorologi, gelombang tinggi capai 4 meter di perairan selatan berisiko terhadap kegiatan pelayaran dan air laut pasang (rob) setinggi 1 meter di perairan utara Jawa Tengah berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura.
Pada pagi-siang cuaca pada umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan turun tidak merata dengan waktu bervariasi dan hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur di sebagian besar daerah serta cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 10 daerah di Jawa Tengah.
Gelombang tinggi di perairan selatan berkisar 2,5-4 meter dan di perairan utara Jawa Tengah 0,5-1,25 meter, air laut pasang (rob) juga masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter pada pukul 13.00-27.00 WIB, hingga diminta warga di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah waspada banjir rob.
"Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Usman Effendi Kamis (3/7).
Selain itu air laut di perairan utara, lanjut Usman Effendi, juga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati akan mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.
Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida secara terpisah mengatakan setidaknya ada 10 daerah di Jawa Tengah kembali berpotensi dilanda cuaca ekstrem yakni Wonosobo, Grobogan, Blora, Rembang, Jepara, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi dan Salatiga.
Sedangkan sebagian besar daerah di Jawa Tengah lainnya, ungkap Risca Maulida, berpeluang diguyur hujan ringan-sedang yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Batang, Pemalang, Brebes, Magelang, Pekalongan, Tegal dan Bumiayu. "Daerah lainya hujan ringan," tambahnya.
Masih berpotensi cuaca ekstrem tersebut, menurut Risca Maulida, warga untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen. (H-2)
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved