Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Dua Korban Ditemukan, Pencarian di Eks Galian C Argasunya Cirebon Dihentikan

Nurul Hidayah    
18/6/2025 21:42
Dua Korban Ditemukan, Pencarian di Eks Galian C Argasunya Cirebon Dihentikan
Area longsor galian C Cirebon.(Dok. Antara)

TIM SAR berhasil mengevakuasi 2 jenazah penambang yang tertimbun material material longsor di galian C di kelurahan Argasunya, kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun korban pertama longsor galian C Cirebon yang ditemukan atas nama Ryan sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan korban atas nama Dani ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menjelaskan dengan ditemukannya dua korban ini maka pencarian dihentikan. "Untuk sore ini pencarian sudah kita hentikan karena dua korban sudah ditemukan," tutur Eko.

$atu korban lanjut Eko ditemukan dalam kondisi relatif utuh dan satu korban lagi dalam kondisi yang relatif hancur. "Keluarga korban menghendaki untuk segera dilakukan pemakaman," tutur Eko.

Dijelaskan Eko, sebelum melakukan pencarian tim SAR terlebih dahulu melakukan assessment untuk menjaga keselamatan tim penyelamat. Setelah diputuskan aman maka pencarian pun dilakukan. Asesmen dilakukan karena kondisi tebing yang cukup curam sehingga berisiko untuk tim penyelamat.

Selanjutnya menyinggung penambangan di galian C Argasunya ,Eko mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan ilegal karena sudah lama ditutup. "Kami pun sudah beberapa kali melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan penambangan. Imbauan di antaranya kita lakukan pada 2 Juni 2025 kemarin dan selang 2 hari kemudian atau tanggal 4 Juni kita ketatkan lagi dengan memperbaiki tanda-tanda larangan termasuk memasang police line," tutur Eko.

Namun ternyata masyarakat masih melakukan penambangan walaupun secara tradisional dan sembunyi-sembunyi.

Selanjutnya pemerintah daerah berencana membuat parit sehingga tidak ada lagi akses masuk kendaraan ke lokasi galian C. Namun Eko pun mengakui bahwa galian C di Argasunya tidak tidak hanya bisa diselesaikan dari segi hukum namun ada juga dampak sosialnya. Yaitu alih profesi bagi mereka yang selama ini bergantung menjadi penambang di galian C tersebut.

"Nanti akan kita bicarakan bersama dengan forkopimda," tutur Eko.

Seperti diberitakan sebelumnya lokasi penambangan eks galian C Argasunya mengalami longsor sekitar pukul 07.30 WIB. Sebanyak dua orang tertimbun material longsor dan tim SAR langsung melakukan pencarian kedua korban yang akhirnya berhasil ditemukan hari ini. Dengan ditemukannya kedua korban maka upaya pencarian dihentikan. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya