Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMERINTAH Kota Batam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memperluas layanan pengobatan HIV/AIDS dengan memberikan akses gratis terhadap Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) dan terapi Antiretroviral (ARV). Langkah ini menyasar kelompok berisiko tinggi dan dilakukan tanpa membebani pasien, baik secara biaya maupun stigma sosial.
Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan layanan PrEP dan ARV kini tersedia di delapan puskesmas dan empat rumah sakit. Masyarakat bisa mengaksesnya secara gratis.
“Ini bagian dari upaya kami menekan angka penularan HIV. Semua layanan bisa diakses terbuka, tanpa diskriminasi,” katanya, Minggu (11/5).
Layanan PrEP dan ARV tersedia di Puskesmas Lubuk Baja, Sekupang, Tanjung Uncang, Sei Panas, Batu Aji, Baloi Permai, Kampung Jabi, dan Tanjung Sengkuang. Sementara untuk rumah sakit, layanan diberikan di RS Elisabeth, RSUD Embung Fatimah, RS Budi Kemuliaan, dan RS Awal Bros.
PrEP merupakan obat pencegahan HIV yang dikonsumsi sebelum seseorang terpapar virus. Sejak Januari hingga Mei 2025, tercatat 285 warga telah memulai pengobatan PrEP. Sementara itu, jumlah penerima ARV juga meningkat menjadi 3.552 orang, dengan 199 pasien baru tahun ini.
“PrEP terbukti efektif sebagai pencegahan. Sedangkan ARV dapat menekan jumlah virus sehingga tidak menular ke orang lain,” ujarnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Tokoh masyarakat Batam, Ahmad Syarif, menyebut upaya pemerintah perlu mendapat dukungan bersama, terutama untuk menghapus stigma.
“Selama ini masih banyak warga takut memeriksakan diri. Kalau semua pihak bersatu—pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama—kita bisa ubah itu. HIV bukan aib,” katanya.
Hal senada disampaikan tokoh agama Batam, Ustaz H. Ridwan Abdullah. Menurutnya, memberikan akses pengobatan kepada warga yang membutuhkan adalah bentuk kepedulian sosial yang diajarkan dalam agama.
“Agama mengajarkan kasih sayang. Kita tidak boleh menghakimi, tapi harus membantu. Ini soal kemanusiaan,” ujarnya.
Dinkes Batam terus mengajak masyarakat memanfaatkan layanan tersebut. Edukasi juga digencarkan agar masyarakat tidak takut untuk memeriksakan diri sejak dini.
“Kami ingin memastikan semua warga, khususnya kelompok risiko tinggi, mendapat layanan cepat, aman, dan tanpa rasa malu. Ini cara Batam melindungi warganya," tambah Didi. (H-2)
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
KEMENTERIAN Kesehatan RI mencatat, hingga Maret 2025, terdapat 2.700 remaja usia 15-18 tahun di Indonesia yang hidup dengan HIV. Temuan itu menunjukkan penularan HIV tidak terbatas di dewasa.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
DIREKTUR Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ina Agustina menyampaikan, 76% kasus HIV di Indonesia terkonsentrasi di 11 provinsi prioritas.
Kemenkes mencatat pada Maret 2025 sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIV yang harus ditemukan pada 2025 untuk segera diberi penanganan.
Kemenkes) berkomitmen untuk mengeliminasi HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada 2030. Edukasi, deteksi dini, dan pengobatan menjadi kunci dalam mencapai target ini
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras orangtua atau pelaku yang telah melakukan kekerasan dan menelantarkan anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Temuan penting menyatakan bahwa pasien penyakit Lyme tetap mengalami gejala persisten meskipun telah menjalani pengobatan antibiotik.
Ada sejumlah suplemen dan obat yang dilarang dikonsumsi berbarengan. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved