Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
LANTARAN masih menjadi langganan banjir terutama akibat air laut pasang (rob), Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akhirnya mengalihkan efesiensi anggaran Rp20 miliar untuk penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (9/4) banjir air laut pasang (rob) masih merendam 24 desa di empat kecamatan di Kabupaten Demak, yakni Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung, bahkan banjir rob ini juga merendam Jalur Pantura Semarang-Demak hingga mengakibatkan lalu lintas terganggu.
Banjir rob yang sudah berlangsung puluhan tahun hingga kini masih terjadi. Realitas ini mengakibatkan kesulitan ekonomi bagi ribuan warga, karena selain kesulitan transportasi juga berimbas pada rusaknya mata pencarian dengan hilangnya sawah serta tambak. "Sudah lebih sepuluh tahun kami hidup diatas air," ujar Solikin,45, warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak.
Bambang, warga Tugu, Kecamatan Sayung, Demak mengaku setiap tahun harus mengeluarkan anggaran hingga mencapai Rp5-10 juta karena harus meninggikan rumah agar tidak terendam banjir. "Baru satu tahun meninggikan satu meter lantai rumah, sekarang sudah kembali terendam banjir," ujar dia.
Hal serupa diungkapkan Akhadun,50, warga Wedung, Demak. Menurutnya, selain aktivitas bongkar muat ikan di pelabuhan terganggu, akses jalan penghubung antar kecamatan juga terendam sehingga warga kesulitan transportasi, bahkan kendaraan rusak karena setiap hari terendam air asin.
Bupati Demak Eisti'anah, menuturkan berbagai upaya untuk mengatasi banjir rob telah dilakukan. Namun, hingga kini belum membuahkan hasil sehingga upaya terakhir adalah meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat, karena membutuhkan anggaran yang sangat besar.
"Mungkin baru 2027 masalah rob bisa diatasi, yakni selesainya jalan tol seksi satu dan itupun masih sebagian dari seluruh kawasan terendam rob," ungkap Eisti'anah.
Guna mengatasi permasalahan rob, lanjut dia, pihaknya telah mengajukan pembangunan tanggul laut ke pemerintah pusat, bahkan detail engineering design (DED) sudah selesai pada 2024. "Sebenarnya sudah kami ajukan bertahap, DED-nya juga sudah selesai dan kami terus berusaha," tambahnya.
Selain itu, dalam rangka mengatasi banjir dan infrastruktur, Pemkab Demak juga mengalihkan efesiensi anggaran sebesar Rp20 miliar, yang merupakan hasil pemangkasan 50% anggaran sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk anggaran perjalanan dinas bupati untuk mengatasi banjir, yakni menormalisasi sungai dan perbaikan infrastruktur. (AS/P-2)
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Jawa Tengah dimanfaatkan 1.196.113 objek pajak dan mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp333.904.513.000.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved