Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AWAS, bencana banjir laut pasang (rob) berpotensi merendam daerah Pantura Jawa Tengah terutama Semarang dan Demak hingga akhir Januari 2024. Warga berada di pesisir diminta untuk mewaspadai rob tersebut.
"Ada potensi rob di Pantura terutama Semarang dan Demak pada Sabtu (13/1) hingga Jumat (19/1) dan Jumat (26/1) hingga Sabtu (27/1) mendatang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Taruna Mona Rachman Jumat (12/1).
Saat ini cuaca di berbagai daerah di Jawa Tengah belum baik-baik saja, bencana hidrometeorologi seperti banjir,
longsor dan angin kencang masih menjadi ancaman serius yang wajib untuk diwaspadai karena cuaca yakni hujan lebat disertai angin kencang serta sambaran petir masih terjadi.
Baca juga : Ada Fase Bulan Baru, BMKG: Waspadai Banjir Rob
Terkait dengan potensi banjir air laut pasang (rob), kata BMKG, diperkirakan terjadi pada petang, malam hingga dini hari, sehingga pendapat perhatian karena bersamaan intensitas hujan cukup tinggi hingga akan berdampak cukup luas.
"Warga berada di daerah pesisir Pantura harap waspada," jelas Mona.
Baca juga : Negara Rugi Rp10 Triliun Karena Banjir Rob Utara Jawa
Sementara itu Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Harits Syahid Hakim mengatakan cuaca di Jawa Tengah pada umumnya berawan, namun potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan terjadi pada antara awal malam hingga malam hari.
"Angin dari arah tenggara ke barat daya berkecepatan 03-20 kilometer per jam, suhu udara berkisar 24-27 derajat celsius dan kelembapan udara berkisar 85%-95% serta ketinggian gelombang laut utara 0,1-1,25 meter dan laut selatan 0,5-2,5 meter," kata Harits Syahid.
Hujan dengan intensitas ringan-sedang, lanjut Harits Syahid, terjadi di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Ungaran, Magelang, Semarang, Majenang, Wonosobo, Rembang, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Salatiga dan Ambarawa.
Sedangkan hujan intensitas sedang-lebat, menurut Harits Syahid, berpotensi terjadi di Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Pemalang, Slawi, Brebes, Solo, Pekalongan, Tegal dan Bumiayu. (Z-4)
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved