Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada dan siaga potensi banjir pesisir (rob) seiring adanya fenomena fase bulan baru pada 11 Januari 2024, hari ini, yang dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
"Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta.
Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Baca juga : Awas! Banjir Rob bakal Rendam Pantura Jawa Tengah Akhir Bulan Ini
Ia mengemukakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Ia menyebutkan beberapa wilayah pesisir itu di antaranya pesisir Sumatera Utara, yakni di pesisir Belawan pada 9-16 Januari 2024, pesisir Sumatera Barat (pesisir Kota Padang, 10-12 Januari), pesisir Lampung (pesisir Teluk Utara Lampung dan Pesisir Teluk Bandar Lampung, 11-15 Januari).
Kemudian, pesisir Kepulauan Riau (pesisir Tanjung Balai Karimun, Pesisir Batu Ampar, Selat Kijang, Pesisir Tanjung Uban, Pesisir Dabo Singkep pada 12-16 Januari), pesisir Kalimantan Barat (pesisir Kendawangan dan pesisir Pontianak, 10-15 Januari), pesisir Kalimantan Timur (pesisir Balikpapan, 11 Januari), pesisir utara Jakarta (8-11 Januari), pesisir Jawa Tengah (Pekalongan, Semarang, dan Demak 13-19 Januari).
Baca juga : Waspada Banjir Rob di Pesisir Wilayah Indonesia
Selanjutnya, pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya, pesisir Gresik, Lamongan, dan Tuban, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sampang, Kreseh, Pamekasan, dan Sumenep pada 9-13 Januari), pesisir NTT (pesisir Pulau Flores bagian utara-Pulau Alor, Pulau Sumba bagian utara, Pulau Timor-Pulau Rote pada 11-14 Januari).
Pesisir Sulawesi Utara, (pesisir utara hingga timur Kepulauan Sangihe, pesisir utara hingga timur Kepulauan Talaud, pesisir timur Kepulauan Sitaro-Likupang, pesisir Bitung pada 15-17 Januari 2024), pesisir Maluku Utara (pesisir Buli, Morotai, Loloda, Gebe, Talibu Utara, 11-13 Januari), dan pesisir Papua, Merauke (Distrik Tabonji, Waan, Kimaam, Naukenjerai pada 12-18 Januari). (Ant/Z-4)
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 31 Juli 2025. Cuaca cerah akan mendominasi kawasan ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved