Banjir Rob Lumpuhkan Aktivitas Warga di Pantai Utara Jawa Tengah

Akhmad Safuan
25/9/2024 08:33
Banjir Rob Lumpuhkan Aktivitas Warga di Pantai Utara Jawa Tengah
Ilustrasi banir rob(MI/Akhmad Safuan)

BANJIR air laut pasang atau rob kembali merendam sejumlah daerah di wilayah pantai utara (pantura) Jawa Tengah, Rabu (25/9). Rob dengan ketinggian mencapai 100 centimeter mulai menerjang pada dini hari pukul 02.00 hingga 05.00 WIB. Aktivitas nelayan di pesisir pun terganggu.

"Banjir rob mulai datang merendam jalan depan rumah pada dini hari. Untung rumah saya sudah tinggi satu meter diatas sehingga cukup aman," kata Bambang, warga Tugu, Kecamatan Sayung, Demak.

Hal serupa juga diungkapkan Akhadun, warga Wedung, Demak. Ia terpaksa libur berjualan ikan karena area di sekitar pelabuhan terendam banjir. "Saya biasanya mengambil dagangan ikan dari nelayan, kemudian dijual ke pasar di Demak. Karena banjir, saya tidak bisa masuk pelabuhan," ungkapnya.

Baca juga : Banjir Rob Bayangi Pantura Jawa Tengah Hingga Akhir Januari 2024

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Shafira Tsanyfadila, mengatakan peringatan datang banjir rob telah disampaikan sebelumnya. Dengan begitu, warga terutama yang berada di pesisir Pantura Jawa Tengah sudah mewaspadai rob tersebut.

"Kami minta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan air pasang yang berpotensi menyebabkan banjir," tuturnya.

Banjir Rob menerjang sejumlah daerah seperti Pekalongan, Semarang dan Demak. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya