Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
CUACA ekstrem berpotensi di 28 daerah di Jawa Tengah Sabtu (29/3), sejak pagi hujan ringan-sedang sudah mengguyur sejumlah daerah di Solo Raya dan Pesisir Selatan, sehingga diminta kepada warga terutama yang sedang melakukan perjalanan mudik lebaran untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah.
Pada pagi cuaca cerah berawan dan berawan, hujan ringan-sedang sudah mengguyur sejumlah daerah di Solo Raya dan Pesisir Selatan Jawa Tengah, memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang turun merata dengan waktu bervariasi, bahkan hujan sedang-lebat berpotensi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya, Pesisir Selatan, Pantura bagian barat hingga timur.
"Cuaca ekstrem masih berpotensi di 28 daerah di Jawa Tengah, diminta warga terutama yang masih melakukan perjalanan mudik lebaran untuk mewaspadai kondisi tersebut dan ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Sabtu (29/3) pukul 05.30 WIB, lanjut Farita Rachmawati, potensi cuaca ekstrem di daerah Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Ungaran dan Temanggung.
Selain itu cuaca ekstrem di Jawa Tengah, menurut Farita Rachmawati, juga berpotensi di Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa, sedangkan hujan ringan-sedang berpeluang di daerah Klaten, Sukoharjo, Kudus, Jepara, Demak, Magelang, Surakarta, Salatiga, Semarang dan Pekalongan.
Angin bertiup dari arah barat ke utara berkecepatan 10-30 kilometer per jam, ungkap Farita Rachmawati, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter. (H-2)
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG merilis prakiraan cuaca Sabtu, 12 Juli 2025 dengan peringatan cuaca ekstrem, hujan lebat, hingga potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia. Simak selengkapnya!
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berasap atau berkabut, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved